Ditulis.ID – Apakah kamu sudah berada di bidang kamu selama dua atau 20 tahun, pengembangan profesional adalah salah satu kebiasaan terbaik yang bisa kamu terapkan. Faktanya, pembelajaran berkelanjutan dan rasa ingin tahu tanpa akhir yang menyertai pengembangan profesional bisa membantu kamu berkembang dalam karier kamu.
kamu mungkin terjebak dalam pola pikir tetap jika kamu merasa tahu segalanya tentang pekerjaan atau industri kamu. Ini bisa mencegah kamu mencapai potensi penuh kamu. Sebaliknya, mindset berkembang mendorong kamu untuk mengembangkan keterampilan baru, yang membuat kamu lebih berharga bagi tim kamu. Plus, itu akan membuat kamu tetap terkini saat industri dan jalur karier kamu berkembang.
Mari kita lihat pentingnya pengembangan profesional, bagaimana kamu bisa berkembang secara profesional, dan beberapa contoh berguna untuk membantu kamu memulai.
Daftar Isi
Apa Itu Pengembangan Profesional?
Definisi pengembangan profesional adalah tindakan melakukan aktivitas apa pun yang kamu bisa untuk menjadi lebih baik dalam pekerjaan kamu, di luar tugas normal kamu sehari-hari. Ini mirip dengan melanjutkan pendidikan, tetapi tidak persis sama. Mengambil kelas atau membaca riset terbaru bisa menjadi pengembangan profesional. Begitu juga dengan menjadi sukarelawan untuk proyek baru dalam peran kamu saat ini.
Ini juga bisa mencakup pelatihan di tempat kerja atau meningkatkan soft skill seperti menjadi pendengar yang lebih baik. Terlepas dari metodenya, berkomitmen pada pengembangan profesional menempatkanmu pada jalur menuju pertumbuhan dan kesejahteraan di tempat kerja.
Pentingnya Pengembangan Profesional
Beberapa pekerjaan sebenarnya membutuhkan pengembangan profesional bagi karyawan. Misalnya, guru dan pendidik lainnya dituntut untuk mengetahui perkembangan terkini di bidangnya. Dengan begitu, instruktur dicegah untuk menyampaikan informasi yang sudah ketinggalan zaman.
Sebagian besar negara bagian juga mewajibkan dokter dan perawat untuk memasukkan pengetahuan medis baru ke dalam perawatan mereka. Hal ini dimulai sejak dini dengan pelatihan yang mereka terima sebagai warga.
Beberapa industri tidak mewajibkan pengembangan profesional tetapi bergerak begitu cepat sehingga pada dasarnya tetap diperlukan. Rekayasa perangkat lunak adalah contoh yang baik untuk ini, dengan pendekatan baru dan perpustakaan yang muncul setiap minggu.
Tidak peduli apa industri kamu bekerja, pengembangan profesional berkualitas tinggi mempunyai keuntungan besar. Itu membuat kamu menjadi karyawan yang lebih berharga dan membantu kamu maju di sepanjang jalur karier kamu.
Konon, pengembangan profesional tidak hanya harus menjadi langkah karir. Ini bisa menyenangkan juga. Jika kamu terjebak dalam kebiasaan, mempelajari keterampilan baru bisa mengingatkan kamu mengapa kamu memilih pekerjaan kamu sejak awal.
5 Manfaat Pengembangan Profesional
Mari kita urai beberapa manfaat pengembangan karir dan profesional secara lebih rinci.
1. Perluas Berbagai Tantangan Yang Bisa Kamu Tangani
Beberapa orang mempunyai satu metode yang mereka gunakan untuk menyelesaikan setiap masalah yang mereka hadapi di tempat kerja. Tapi itu bisa menjadi pendekatan yang berisiko. Cepat atau lambat, mereka akan mengalami masalah yang tidak bisa ditangani oleh pendekatan ini. Peluang pengembangan profesional yang tepat membuat kamu lebih fleksibel. Ini menambahkan alat berkualitas tinggi ke kotak alat kamu sehingga kamu bisa memecahkan masalah dengan mudah.
2. Perbarui Kegembiraan Kamu Untuk Pekerjaan Kamu
Banyak orang telah melakukan pekerjaan yang sama, atau setidaknya di industri yang sama, sejak mereka meninggalkan sekolah. Itu bisa menyebabkan kebosanan, stres, dan kurangnya keterlibatan yang berbahaya. Melalui program pembelajaran profesional, kamu bisa mempelajari pendekatan baru yang membuat kamu bersemangat untuk datang ke tempat kerja setiap hari.
3. Menjadi Lebih Menarik Untuk Promosi
Jika kamu mengambil bagian dalam melanjutkan pendidikan profesional, kamu akan menunjukkan kepada manajer kamu bahwa kamu peduli dengan kinerja yang baik dalam pekerjaan kamu. Akibatnya, kamu cenderung muncul di benak mereka saat mereka mempertimbangkan siapa yang akan dipromosikan.
Misalkan dua kandidat melamar posisi manajemen teknik. Yang satu berpikir mereka tahu segalanya, dan yang lain mengerti bahwa selalu ada lebih banyak untuk dipelajari. Manajer perekrutan kemungkinan akan memilih kandidat kedua berdasarkan cara mereka mendekati pekerjaan dan manajemen.
4. Tetap Di Atas Tren Industri
Perangkat lunak sekarang menjadi bagian dari hampir setiap industri. Dan dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan di abad ke-21, pekerjaan setiap orang berubah dengan cepat. Meluangkan waktu untuk pengembangan profesional bisa melakukan keajaiban untuk membantu kamu mengikutinya.
5. Jaringan Dengan Orang-orang Di Bidang Kamu
Ketika kamu berkomitmen untuk pengembangan profesional, kamu berhubungan dengan orang lain yang berada di jalur yang sama dengan kamu. Itu memperluas jaringan kamu, mempercepat pertumbuhan profesional kamu, dan mendorong penyerbukan silang ide.
Bagaimana Pengembangan Profesional Menguntungkan Pemberi Kerja
Jika kamu seorang majikan, memberikan peluang pengembangan profesional bagi karyawan bisa membayar dividen. Karyawan yang mengambil bagian dalam pendidikan berkelanjutan lebih cenderung terlibat dengan pekerjaan mereka — dan itu bagus untuk bisnis. Belum lagi, tingkat retensi karyawan terbukti meningkat ketika pekerja terlibat.
Di pasar kerja yang kompetitif saat ini, ini lebih penting dari sebelumnya — pekerja masih berhenti dalam jumlah besar. Berita bagus? Pengembangan profesional bisa membantu. Faktanya, menurut sebuah riset, 94% karyawan mengatakan bahwa mereka akan bertahan dengan majikan mereka saat ini jika mereka berinvestasi dalam pengembangan karir mereka.
5 Langkah Menuju Rencana Pengembangan Profesional Yang Efektif
Sekarang setelah kamu tahu mengapa pengembangan profesional itu penting, kamu perlu tahu harus mulai dari mana. Inilah panduan kamu untuk membuat rencana pengembangan profesional terbaik untuk kebutuhan kamu.
1. Nilai Di Mana Kamu Berdiri
Langkah pertama kamu adalah memeriksa apa tugas pekerjaan kamu saat ini dan keahlian apa yang kamu gunakan untuk melaksanakannya. Buat daftar tugas sebanyak yang bisa kamu pikirkan. Apa saja area yang menurut kamu bisa ditingkatkan? Mengapa kamu merasa seperti itu?
2. Tentukan Goal Kamu
Selanjutnya, cari tahu seperti apa kesuksesan dalam rencana pengembangan profesional kamu. Kapan kamu akan menganggap diri kamu telah meningkat secara terukur di salah satu bidang masalah kamu? Manfaat apa yang kamu harapkan dari peningkatan tersebut?
Cobalah untuk membuat goal tertentu dengan ambang pencapaian yang terukur. “Menjadi ahli dalam JavaScript” bukanlah goal yang berguna. “Buat website yang rapi menggunakan kode JavaScript asli” jauh lebih baik.
3. Identifikasi Sumber Daya
Tentukan jenis program atau sumber pengembangan profesional apa yang akan membawa kamu ke goal kamu. Kamu bisa mengidentifikasi organisasi pengembangan profesional terkemuka untuk bidang kamu. Atau, kamu bisa melihat inisiatif dan kemitraan pengembangan profesional apa yang sudah tersedia untuk kamu melalui perusahaan kamu.
4. Bangun Sistem Pendukung
Sekarang saatnya untuk mencari beberapa mentor yang bisa mendukung kamu dan meminta pertanggungjawaban kamu. Kamu jauh lebih mungkin untuk mencapai goal kamu jika orang lain di kantor dan bidang kamu mendukung kamu. Rekan kerja dan rekan kerja yang berpikiran sama juga bisa memberikan saran karir di sepanjang jalan.
5. Revisi Rencana Kamu Secara Teratur
Rencana yang kamu mulai mungkin bukan yang membawa kamu melewati garis finis. Pada interval tertentu, tanyakan pada diri kamu apakah rencana kamu berhasil untuk kamu. Apakah kamu merasa lebih dekat dengan goal kamu? Apakah kamu menyimpan informasi baru yang kamu pelajari? Jika tidak, kamu mungkin perlu mengevaluasi kembali goal atau metode kamu.
Dapatkan Hasil Maksimal Dari Pengembangan Profesional
Berinvestasi dalam pengembangan profesional hanya sepadan dengan waktu kamu jika kamu melakukannya dengan benar. Berikut adalah empat cara untuk memaksimalkan pengalaman belajar kamu.
1. Ketahui Apa Yang Ingin Kamu Capai
Sebelum mencoba berkembang secara profesional, kamu harus bisa menyatakan dengan tepat apa yang ingin kamu lakukan dan mengapa kamu melakukannya. Peta jalan kamu untuk pengembangan karier dan alasan kamu mengejarnya akan menentukan materi apa yang kamu ikuti dan bagaimana caranya.
2. Jelajahi Berbagai Jenis Pelatihan
kamu mungkin merasa nyaman dengan mengembangkan keterampilan kamu melalui pembelajaran mandiri atau pelatihan online. Tetapi juga merupakan ide yang baik untuk mencoba kelas kelompok dan pelatihan satu lawan satu jika kamu mempunyai kesempatan. Keluar dari zona nyaman kamu adalah cara terbaik untuk mengembangkan personal dan profesional kamu.
3. Perhatikan Dan Catat
Semakin banyak upaya yang kamu terapkan untuk pengembangan profesional kamu, semakin banyak yang akan kamu pelajari. Ketika kamu membuat catatan, kamu mendengarkan lebih aktif materi kelas. Plus, kamu bisa memaksimalkan nilai program pelatihan kamu jika kamu membuat catatan yang bisa kamu rujuk nanti.
4. Membangun Komunitas Belajar
Carilah orang-orang dalam kursus pengembangan profesional yang serupa dengan kamu. Membentuk kelompok bisa membuat kamu bertanggung jawab untuk memenuhi tonggak pencapaian. Diskusi rekan bisa membantu kamu memahami konsep yang mungkin terlewatkan. Dan pada akhirnya, program pengembangan profesional bisa menjadi tempat yang tepat untuk membangun jaringan kamu.
Pengembangan Profesional Oleh Industri
Jika kamu mengetahui sertifikasi dan sumber daya apa yang tersedia untuk industri spesifik kamu, ini bisa membantu kamu menetapkan goal pengembangan profesional. Mencari organisasi industri yang relevan dengan kamu bisa membantu kamu menemukan sumber daya khusus ini. Yang mengatakan, berikut adalah beberapa contoh untuk kamu mulai.
- Jika kamu seorang praktisi medis, kamu bisa meminta bimbingan dari Association of American Medical Colleges (AAMC).
- Asosiasi Nasional untuk Pendidikan Anak Muda (NAEYC) bisa membantu memandu pengembangan profesional bagi pendidik yang mengajar anak usia dini hingga sekolah menengah.
- Jika kamu berada di industri pemasaran, kamu bisa menemukan peluang pengembangan profesional, sertifikasi, dan acara melalui American Marketing Association (AMA).
- Jika kamu seorang penulis atau editor lepas, kamu bisa mengikuti pelatihan dan acara melalui National Association of Independent Writers and Editors (NAIWE).
- Jika kamu bekerja di industri keuangan, kamu pasti harus mempertimbangkan Asosiasi Manajemen Keuangan, yang mempunyai banyak sumber daya pengembangan profesional.
6 Contoh Pengembangan Profesional
Mari kita lihat enam contoh pengembangan profesional untuk membantu menginspirasi kamu dalam perjalanan pengembangan karir kamu sendiri.
1. Menjadi Sukarelawan Untuk Lebih Banyak Proyek
Regangkan zona nyaman kamu. Minta kolega kamu untuk melihat apakah kamu bisa membantu proyek yang biasanya tidak kamu ikuti. Katakanlah kamu menulis salinan website tetapi ingin mempelajari lebih lanjut tentang desain. Kamu bisa meminta salah satu desainer web perusahaan kamu untuk bekerja berpasangan dengan kamu selama satu jam. Kamu bisa menyumbangkan kompetensi kamu sendiri sambil belajar darinya.
2. Meminta Feedback
Salah satu metode pengembangan profesional yang paling sederhana adalah meminta orang-orang yang bekerja dengan kamu untuk membantu kamu meningkatkan diri — bukan hanya atasan kamu, tetapi juga rekan kerja dan bawahan kamu. Feedback adalah cara yang cepat dan hemat biaya untuk tetap berada di jalur menuju goal kamu.
Jika kamu mencoba berkembang sebagai manajer, misalnya, kamu bisa secara teratur bertanya kepada anggota tim kamu, “Apa kesalahan terbesar yang saya buat saat ini?”
3. Ikuti Kursus Online
Banyak institusi menawarkan kelas pendidikan lanjutan yang bisa kamu ambil dari kenyamanan rumah kamu. Peluang pembelajaran online ini bisa membantu kamu memperluas kompetensi dan berkinerja lebih baik dalam peran kamu saat ini. Untuk memulai, coba periksa katalog kursus di LinkedIn Learning, Coursera, Masterclass, dan Udemy.
4. Lakukan Riset Dan Presentasikan Temuan Kamu
Riset tidak harus terbatas pada akademisi dan pendidik. Temukan sesuatu di industri kamu yang membuat kamu penasaran, teliti atau ujilah, lalu presentasikan temuan kamu kepada rekan-rekan kamu.
5. Baca Buku
Buku bagus seperti kode cheat untuk pengembangan profesional. Jika kamu menemukan yang tepat pada waktu yang tepat, sungguh menakjubkan betapa banyak hal baik yang bisa dilakukan. Misalnya, “The Mythical Man-Month” karya Fred Brooks diterbitkan pada tahun 1975, dan masih banyak dibaca oleh manajer proyek perangkat lunak. Berikut adalah beberapa buku kepemimpinan lain yang kami sukai.
6. Dapatkan Pelatihan
Pada akhirnya, tidak ada pengganti untuk pembinaan orang ke orang. Seorang pelatih bisnis, misalnya, bisa membantu kamu membuat rencana yang efektif untuk mengatasi hambatan kerja.
Memulai Dengan Pengembangan Profesional
Singkatnya: pengembangan profesional adalah tentang membangun keterampilan kamu dan menjadi lebih baik dalam pekerjaan kamu. Ini tentang memahami bahwa mengetahui pekerjaan kamu lebih dari sekadar melakukannya. Jika didekati dengan bijak, peluang pembelajaran profesional bisa membuahkan hasil.