Macam Rumah Adat Di Indonesia Lengkap Bisa Sebagai Contoh Inspiratif Anda
Macam Rumah Adat Di Indonesia Lengkap Bisa Sebagai Contoh Inspiratif Anda

Rumah Adat adalah rumah yang dibangun dengan cara yang sama dari lintas generasi tanpa ada sedikit mengalami perubahan yang ada. Rumah Adat bisa dibilang sebagai rumah yang dibangun dengan memperhatikan kegunaan, fungsi sosial dan budaya baik pada corak maupun gaya bangunan. Rumah Adat merupakan salah satu contoh adat istiadat suku tertentu terutama di Indonesia.

Rumah Adat bisa dikategorikan dari cara pandang kebiasaan-kebiasaan masyarakat ketika rumah tersebut dibangun misalkan seperti berfungsi sebagai tempat upacara adat. Rumah Adat merupakan bentuk hasil karya manusia sebagai salah satu unsur kebudayaan yang tumbuh atau berkembang selaras dengan kebudayaan yang ada didalam masyarakat itu.

Keaneragaman corak dan bentuk merupakan hasil arsitektur yang tidak bisa dipisahkan dalam membangun Rumah Adat yang menjadi cerminan fisik budaya serta kecenderungan sifat budaya yang terbentuk dari tradisi dalam masyarakat.

Indonesia merupakan negara yang memiliki latar belakang suku dan budaya yang banyak sekali. Sebagai contoh Rumah Adat yang memiliki ragam tergantung dengan daerahnya. Terdata berdasarkan jumlah provinsi ada sekitar 34 jenis Rumah Adat di Indonesia. Bahkan, disetiap provinsi tersebut ada lebih dari satu. Namun, kali ini saya akan membahas sekitar 18 Nama-Nama Rumah Adat Suku yang mungkin saja bisa anda jadikan inspirasi dalam mendesain rumah anda.

5 Nama Rumah Adat Di Indonesia

Macam Rumah Adat Di Indonesia Lengkap Bisa Sebagai Contoh Inspiratif Anda
Macam Rumah Adat Di Indonesia Lengkap Bisa Sebagai Contoh Inspiratif Anda

Rumah Adat Aceh (Rumoh Aceh / Krong Bade)

Gambar Rumah Adat Aceh Rumoh Aceh
Gambar Rumah Adat Aceh Rumoh Aceh

Suku Aceh mempunyai citarasa seni yang baik. Salah Satunya kita bisa lihat dari rumah khasnya yakni Krong Bade. Rumah yang bisa dikatakan sebagai rumah panggung ini memiliki satu tangga didepan yang mempunyai perpaduan warna yang cantik pada rumah adat tersebut. Namun sayangnya, Krong Bade atau Rumoh Aceh ini menjadi salah satu budaya di Indonesia yang hampir tiada/punah.

Hal yang menarik dari rumah adat aceh adalah pada tangganya yang memiliki jumlah anak tangga berjumlah ganjil. Bahan dasar dalam pembangunan rumah adat aceh berasal dari kayu dan memiliki banyak sekali ukiran khas Aceh. Selain itu, rumah adat ini juga memiliki atap yang berasal dari daun rumbai dengan bentuk persegi panjang yang memanjang dari timur ke barat.

Rumah Adat Sumatera Utara (Bolon)

Gambar Rumah Adat Sumatera Utara Bolon Wikipedia
Gambar Rumah Adat Sumatera Utara Bolon Wikipedia

Bolon merupakan rumah adat khas suku Batak di Sumatera Utara. Bolon sendiri terdiri dari beberapa jenis diantaranya Bolon Simalungu, Bolon Pakpak, Bolon Angkota, Bolon Karo dan lain sebagainya. Rumah adat yang membentuk persegi panjang ini biasanya dilengkapi dengan tiang penyangga setinggi 1.75 meter atau hampir 2 meter. Untuk masuk ke rumah, penghuni maupun tamu harus melewati anak tangga di depan yang berjumlah selalu ganjil.

Ciri khas lain dari rumah Bolon adalah membentuk rumah panggung dimana terdiri dari beberapa tiang penyangga bergaris tengah. Pada dindingnya dihiasi ornamen khas simalungun dengan corak warna merah, putih dan hitam. Hiasan ornamen merupakan lambang akan pandangan kosmologis serta filosifis budaya suku Batak.

Rumah Adat Sumatera Barat (Rumah Gadang)

Rumah Adat Sumatera Barat Rumah Gadang
Rumah Adat Sumatera Barat Rumah Gadang

Hingga saat ini, rumah adat khas Sumatera Barat / rumah Gadang ini masih banyak kita jumpai di provinsi tersebut. Rumah Gadang atau Godang merupakan rumah Adat Khas Minangkabau. Ornamen serta unsur lainnya pun juga bisa ditemui di seluruh Indonesia khususnya rumah makan Padang.

Rumah Gadang memiliki bentuk pada puncak atap yang runcing menyerupai tanduk kerbau. Zaman dulu atap ini terbuat dari bahan ijuk dan luarbiasanya bisa bertahan sampai puluhan tahun. Namun bekalangan bahan ijuk sudah diganti dengan genteng ataupun seng besi.

Bentuk rumah Gadang empat persegi panjang yang mana dibagi menjadi 2 yakni sisi depan dan belakang. Bagian depannya mempunyai ukirian ornamen penuh motif akar, bunga serta daun yang bisa dinikmati sebagai pemandangan seni. Sedangkan bagian belakang hanyalah dilapisi belahan bambu saja.

Rumah Adat Riau (Selaso Jatuh Kembar)

Rumah Adat Riau Selaso Jatuh Kembar Pinterest
Rumah Adat Riau Selaso Jatuh Kembar – Pinterest

Selaso Jatuh Kembar adalah salah satu rumah adat Riau yang paling terkenal diantara lainnya. Sebab, di Riau sendiri ternyata memiliki beberapa rumah adat selain Selaso. Nama yang diadopsi dari bentuk bangunan karena memiliki dua selasar. Selasar rumah panggung yang memiliki posisi lebih rendah dibandingkan ruang tengah dan ruangan ini berfungsi sebagai tempat musyawarah.

Selaso Jatuh Kembar juga bisa disebut dengan rumah panggung karena memiliki kolong dibawahnya. Di dalam rumah adat mempunyai sekat yang memisahkan ruang tengah dengan ruang telo (sebagai ruang penyimpanan makanan). Karena hanya memiliki satu sekat saja, rumah adat ini tidak memiliki ruangan lainnya seperti kamar ataupun ruangan lainnya.

Rumah adat Selaso Jatuh Kembar dibangun dengan bahan terbuat dari alam sekitar dari atap yang terbuat dari daun rumbia, dinding, tiang, lantai semuanya terbuat dari kayu-kayu berkualitas terbaik seperti kayu meranti, kayu punak, dan kayu medang.

Rumah Adat Jambi (Panggung Kajang Lako)

Rumah Adat Jambi Panggung Kajang Lako
Rumah Adat Jambi Panggung Kajang Lako

Panggung Kajang Leko adalah rumah adat yang memiliki keunikan tersendiri. Keunikan tersebut seperti pemetaan rumah yang terdiri dari delapan ruang. Selain itu, perpaduan warna kuning dan merah pada rumah adat Jambi ini pun membuatnya terlihat cantik.

Susunan pembagian ruangan rumah adat Panggung Kajang Leko bisa kita terapkan juga dalam rumah masa ini. Ruangan yang terbagi menjadi ruang dalam seperti ruangan tidur orang tua dan kamar tidur anak gadis, ruang makan atau ruang balik menahan.

Menariknya, bagian atap rumah adat Panggung Kajang Leko bernama “Gajah Mabuk”, nama ini diambil dari pembuat desain atap tersebut. Bentuknya seperti perahu melengkung pada ujung atasnya. Untuk bagian langit terbuat dari tebar layar atau semacam plafon yang menjadi sekat antara ruang loteng dengan ruang dibawahnya. Ruang loteng ini biasanya digunakan untuk penyimpanan barang.

Itulah 5 macam rumah adat suku di Indonesia yang bisa saya rangkum sementara. Ada beberapa rumah adat lainnya yang mungkin kedepannya akan saya bahas untuk anda seperti Rumah adat Limas, Badui, Joglo, Dalam Loka dan lain sebagainya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here