Ditulis.ID – Ada begitu banyak jenis goal yang bisa kamu tetapkan sehingga bisa membuat kepala kamu pusing. Goal kebugaran, goal pendidikan, goal karir, dan banyak lagi. Beberapa membutuhkan waktu sehari untuk mencapainya, sementara yang lain membutuhkan waktu bertahun-tahun. Penetapan goal bisa sangat menantang karena dunia terus berubah, dan kamu tidak bisa memastikan apa yang akan terjadi di masa depan.
Tetapi meluangkan waktu untuk merencanakan goal kamu bermanfaat bagi kesehatan mental dan pertumbuhan pribadi kamu. Plus, itu mendorong kamu untuk fleksibel dan beradaptasi ketika situasi kamu berubah. Artinya, tidak ada gunanya menggali tumit kamu di tanah dan bertahan dengan goal yang tidak lagi masuk akal.
Dapatkan wawasan tentang berbagai jenis goal, beserta apa artinya menetapkan goal yang cerdas dan berkelanjutan, dan apa yang terjadi jika kita tidak menetapkan goal sama sekali.
Daftar Isi
Apa Itu Goal?
Goal adalah apa yang kamu lakukan untuk mencapai tindakan kamu. Mereka bisa berkisar dalam berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya, tetapi semua goal membutuhkan kerja keras. Jika kamu tidak melakukan apa pun — atau menunggu orang lain melakukannya — kamu tidak akan mencapai goal kamu. Dibutuhkan upaya berkelanjutan, dedikasi, dan ketahanan untuk membuat goal kamu berhasil.
Berbagai jenis penetapan goal bisa memotivasi. Menetapkan goal akan membantu kamu mempelajari keterampilan baru dan melihat kemampuan kamu. Plus, itu membuat kamu terus bergerak ke arah pertumbuhan pribadi. Daripada tetap fokus pada setiap hari, goal kamu mendorong kamu untuk memeriksa gambaran besar dan memetakan masa depan yang bermakna dan penuh goal.
Goal kamu juga tidak selalu berasal dari pikiran otomatis. Mereka membutuhkan lebih banyak perencanaan dan detail daripada dorongan sederhana. Goal perlu dipikirkan, dengan rencana yang jelas dalam pikiran jika hal-hal tidak berjalan seperti yang kamu harapkan. Kamu harus disengaja dengan mereka. Bahkan jika itu tidak tampak seperti goal utama, itu masih akan mempengaruhi hidup kamu.
3 Jenis Goal Berdasarkan Hasil
Kita semua ingin melihat kerja keras kita terbayar.
Tentu saja, hasil dari usaha dan kerja keras yang berkelanjutan bisa bervariasi dari orang ke orang. Itu juga berlaku untuk prioritas. Beberapa orang ingin melihat hasil lebih cepat daripada yang lain, dan beberapa lebih peduli tentang proses daripada hasil itu sendiri.
Salah satu aspek yang mempunyai kesamaan goal yang didorong oleh hasil adalah memprioritaskan pengalaman untuk mencapainya. Itu bisa apa saja dari apa yang kamu pelajari hingga bagaimana kamu bertindak.
Mari kita ulas tiga jenis goal yang didasarkan pada hasil:
1. Goal Performa
Goal performa juga disebut sebagai goal hasil karena goal tersebut mengasah cara kamu bertindak dan, seperti namanya, tampil. Mereka adalah goal paling umum dalam kategori ini juga. Dengan goal performa, hal utama yang harus diingat adalah batu loncatan kamu.
Artinya, beberapa jenis goal ini mungkin memerlukan goal lain yang lebih kecil terlebih dahulu. Melalui subgoal ini, kamu bisa mengembangkan keterampilan yang kamu butuhkan untuk melakukan seperti yang kamu inginkan. Keterampilan mencakup hal-hal seperti membangun kepercayaan diri, berkomunikasi dengan orang lain, dan banyak lagi.
Berikut adalah beberapa contoh goal performa:
- Menerima ulasan performa positif untuk pekerjaan kamu
- Mencapai target penjualan bulanan
- Meraih tempat pertama dalam kompetisi olahraga
2. Goal Pendidikan
Goal-goal ini adalah tentang keterampilan dan kemampuan baru yang kamu pelajari dan bagaimana kamu bisa menggunakannya untuk maju. Goal pendidikan membuka peluang baru. Di akhir tahun, kamu bisa merenungkannya dan menggunakannya untuk membantu membangun rencana kamu di masa depan.
Goal pendidikan membuat kita berpikir tentang produktivitas dan kebutuhan untuk terus berupaya mengembangkan keterampilan baru. Orang cenderung menetapkan goal ini untuk mendorong pengembangan karir atau ketika menghadapi tantangan untuk diatasi.
Berikut adalah contoh goal pendidikan:
- Menjadi akrab dengan strategi keterlibatan media sosial
- Belajar cara mengganti ban
- Melatih perhatian dan meditasi
3. Goal Proses
Goal proses berbeda dari dua lainnya. Dengan mereka, hasil kurang diprioritaskan dibandingkan dengan proses mencapai hasil. Dengan goal proses, kamu memegang kendali. Kamu memutuskan area hidup kamu yang ingin kamu habiskan untuk dikerjakan.
Namun terkadang, goal ini tidak membuat kamu terdorong seperti pilihan lain karena kamu lebih fokus pada perjalanan daripada hasil.
Berikut adalah contoh goal proses:
- Melengkapi inventaris untuk bisnis kamu
- Menulis laporan kamu untuk sekolah
- Melamar pekerjaan baru setiap hari
3 Jenis Goal Berdasarkan Waktu
Waktu memainkan faktor besar dalam penetapan goal. Beberapa goal spesifik yang lebih kompleks dan menuntut upaya yang lebih berkelanjutan akan memakan waktu lebih lama daripada yang bisa dicapai dengan upaya minimal.
Fleksibilitas sangat penting dalam hal goal berdasarkan waktu. Beberapa dari jenis goal ini mengharuskan kamu membuat rencana lima tahun, dan dalam lima tahun itu, banyak yang bisa berubah. Itulah mengapa sangat penting untuk bersikap terbuka dalam menyesuaikan goal kamu untuk memastikannya realistis dan bermanfaat.
Berikut adalah tiga jenis goal yang berbeda dengan kerangka waktu yang berbeda:
1. Goal Seumur Hidup
Jangan berharap untuk mencapai goal ini minggu depan atau bahkan dalam beberapa bulan ke depan. Goal seumur hidup adalah jenis goal yang menuntut upaya paling berkelanjutan dan membantumu mencapai goal kamu. Dan itu bisa memakan waktu cukup lama.
Untuk mempersiapkan goal hidup kamu, cobalah membuat papan visi di mana kamu ingin melihat diri kamu di masa depan. Apakah kamu ingin memulai sebuah keluarga? Seperti apa karir kamu? Bagaimana gaya hidup kamu memperlakukan kesejahteraan kamu? Goal hidup harus selaras dengan nilai dan prioritas kamu.
2. Goal Jangka Pendek
Jangan biarkan namanya membodohi kamu: Goal jangka pendek tidak selalu sesingkat yang kamu pikirkan. Tentu saja, mereka bisa memakan waktu lebih sedikit daripada goal seumur hidup, tetapi masih mengharapkan beberapa bulan atau bahkan satu tahun sebelum kamu mencapai goal jangka pendek kamu. Untuk membuat goal ini tidak terlalu menakutkan, hancurkan. Minggu demi minggu, atau bulan demi bulan, kamu bisa menetapkan goal dalam goal kamu.
Beberapa contoh goal jangka pendek bisa berupa melunasi kartu kredit kamu dalam waktu satu tahun atau menghemat persentase tertentu dari setiap gaji.
3. Goal Jangka Panjang
Goal-goal ini tidak memakan waktu selama goal hidup kamu tetapi masih membutuhkan kerja keras selama bertahun-tahun. Untuk memisahkan goal jangka panjang dari goal hidup kamu, tetapkan batas waktu.
Misalnya, kamu mungkin ingin menjadi dokter. Itu membutuhkan waktu bertahun-tahun di sekolah dan banyak usaha. Plus, kamu harus mencapai serangkaian goal jangka panjang.
kamu harus lulus kuliah, mendaftar ke sekolah kedokteran, menghadiri sekolah kedokteran, dan mencocokkan dengan tempat tinggal.
kamu bahkan bisa memasukkan goal jangka pendek ke dalam goal jangka panjang kamu. Katakanlah kamu ingin menyisihkan sejumlah uang tertentu untuk masa pensiun kamu. Sebelum itu, kamu bisa menetapkan target bulanan dan tahunan untuk berapa banyak uang yang kamu hemat untuk membantu kamu mencapai goal tabungan jangka panjang kamu.
7 Jenis Goal Berdasarkan Bidang Kehidupan Kamu
Banyak area lain dalam hidup kamu yang pantas mendapatkan goal.
Pertimbangkan tujuh aspek kehidupan kamu ini dan bagaimana penetapan goal bisa diterapkan:
- Keuangan: Goal keuangan kamu bisa jangka pendek atau jangka panjang, tergantung pada kebutuhan dan rencana kamu. Northwestern Mutual menemukan bahwa 71% orang Amerika mengatakan perencanaan keuangan mereka perlu bekerja, yang penting untuk mencapai goal.
- Karir: Pekerjaan kamu saat ini bisa menjadi batu loncatan menuju posisi yang akan memberikan lebih banyak makna ke dalam hidup kamu. Goal karir membantu kamu merencanakan masa depan dan bekerja dengan cara kamu menuju pekerjaan yang membuat kamu lebih terpenuhi. Jika kamu memulai bisnis kamu sendiri, atau kamu berharap suatu hari nanti, tetapkan beberapa goal bisnis.
- Jasmani: Menjaga kesehatan jasmani kamu memungkinkan kamu mencapai goal lain. Goal kesehatan jasmani membantu kamu menjaga kesehatan dan meningkatkan umur panjang kamu.
- Spiritual: Dengan menetapkan goal spiritual, kamu bisa merasa terhubung dengan orang lain. Jenis goal ini juga bisa membantu kamu tetap setia pada nilai-nilai kamu, bersama dengan memberikan bimbingan dan rasa nyaman.
- Kesejahteraan: Perhatikan kesehatan mental dan goal pertumbuhan pribadi kamu. Goal-goal ini mengingatkan kita untuk mempraktikkan perawatan diri dan self-talk positif, yang menjaga kesehatan kita tetap sehat.
- Pendidikan: Goal pendidikan terlihat berbeda untuk setiap orang. Beberapa orang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, sementara yang lain mendapatkan pelatihan dan pengalaman mereka di tempat lain. Melalui goal pendidikan, kamu bisa mempelajari keterampilan baru dan memperluas pengetahuanmu sebagai langkahmu menuju peran baru.
- Kesukarelawanan: kamu bisa memberikan kembali kepada komunitas kamu dengan banyak cara. Baik itu menyumbangkan uang, waktu, atau sumber daya kamu, semuanya membantu. Goal ini bisa berasal dari nilai dan hasrat kamu, dan tidak harus melibatkan karir profesional kamu.
Apa Artinya Membuat Goal Kamu Bisa Jadi SMART?
Kita telah berbicara tentang berapa banyak jenis goal yang ada dalam hidup kita dan berapa lama waktu yang dibutuhkan. Tapi kita juga perlu membahas bagaimana menetapkan goal yang benar-benar bisa kamu capai. Di situlah SMART goal masuk.
Akronim SMART adalah singkatan dari specific, measurable, attainable, relevant, dan time-bound. Ini adalah kerangka kerja yang berguna untuk mendefinisikan goal dengan jelas.
Mengapa kamu harus repot menggunakan framework SMART? Karena kamu lebih mungkin untuk mencapai goal kamu dan menjaga motivasi kamu. Jika kamu harus menyesuaikan goal kamu dengan situasi yang berubah, merenungkan kerangka kerja ini bisa membantu kamu melakukannya sehingga kamu tidak memperlambat kemajuan kamu. Ketika kamu tidak yakin tentang perjalanan kamu atau tindakan apa yang perlu kamu ambil, kerangka kerja ini bisa membantu kamu.
Penting untuk meluangkan waktu sejenak dengan diri sendiri dan bertukar pikiran tentang goal keseluruhan kamu saat menetapkan SMART goal. Pastikan kamu meluangkan waktu yang tepat untuk mengisi kerangka kerja. Jangan merasa terburu-buru, tetapi lebih termotivasi dan fokus. Ingat: ini semua untuk pertumbuhan pribadi dan perjalanan goal kamu, jadi persiapan adalah kuncinya.
Kesimpulan: Bagaimana Jika Kamu Tidak Menetapkan Goal Yang Cukup Untuk Hidup Kamu?
Berapa banyak jenis goal yang telah kamu tetapkan dalam hidup kamu sejauh ini? Jika kamu kesulitan merenungkannya, itu mungkin pertanda bahwa kamu tertinggal saat menetapkan dan mencapai goal.
Tidak menetapkan goal yang cukup bisa mencegah kamu menjalani kehidupan yang lebih utuh dan bermakna. Dari spiritual hingga finansial, ada banyak area berbeda dalam hidup kamu di mana kamu bisa menetapkan goal. Beberapa bisa kecil, sementara yang lain bisa besar. Tetapi tidak menetapkan apa pun bisa menghalangi kamu untuk menemukan impian dan goal hidup kamu.
Goal juga membantu kita menjaga diri kita sendiri. Mereka adalah cara menetapkan batasan dan batasan di lingkungan kita untuk mempunyai pikiran dan tubuh yang sehat. Meskipun kamu tidak perlu berlebihan, penting untuk tetap aktif dengan jenis goal yang kamu tetapkan untuk menjalankan rencana agar bermanfaat bagi diri kamu sendiri selama bertahun-tahun yang akan datang.