10 Tips Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Secara Alami

Hidung tersumbat adalah gejala umum dari flu atau alergi. Ada banyak cara untuk meredakan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh hidung tersumbat.

Ketika tubuh bereaksi terhadap zat yang tidak diketahui – seperti debu, alergen, atau virus – ia meluncurkan respons kekebalan, dan peradangan dapat muncul.

Hidung tersumbat berkembang ketika peradangan mempengaruhi pembuluh darah di dalam hidung, dan jaringan hidung membengkak. Penumpukan lendir juga bisa terjadi.

Artikel ini akan membahas berbagai tip untuk mengatasi hidung tersumbat, mulai dari menghirup uap hingga mengonsumsi lobak. Ada bukti ilmiah yang terbatas untuk memastikan bahwa banyak dari metode ini berhasil, tetapi beberapa orang mungkin menganggapnya berguna.

1. Menghirup uap air

Banyak orang dengan hidung tersumbat menemukan bahwa menghirup steam membantu mereka merasa lebih baik. Mereka mungkin menggunakan semangkuk air biasa, menambahkan minyak kamomil atau peppermint, atau mandi air hangat.

Namun, orang harus berhati-hati untuk tidak menggunakan air mendidih, dan mereka harus selalu meletakkan wadah di atas permukaan yang rata dan rata.

Kehangatan dan kelembapan bisa menenangkan selaput di dalam hidung, memberikan kelegaan sementara. Ada juga teori bahwa ini memungkinkan lendir mengalir lebih baik dan dapat membantu membunuh virus. Namun, sains belum mengkonfirmasi teori-teori ini, dan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa itu memperbaiki gejala.

Hasil uji coba tahun 2016 menunjukkan bahwa uap tidak berdampak pada hidung tersumbat akibat sinusitis berulang. Juga, review 2017 tidak menemukan bukti yang menunjukkan bahwa uap dapat bermanfaat atau membahayakan seseorang dengan flu biasa.

2. Menggunakan Semprotan garam

Menggunakan semprotan garam dapat membantu mengurangi peradangan jaringan di hidung dan mengurangi rasa tersumbat.

Uji coba 2016 yang sama yang melihat keefektifan menghirup uap juga melihat dampak irigasi hidung. Para penulis menyimpulkan bahwa irigasi hidung dengan semprotan garam tampaknya memiliki beberapa manfaat bagi penderita hidung tersumbat akibat sinusitis kronis.

Semprotan saline saja tidak mengandung obat, sehingga biasanya aman digunakan selama kehamilan. Semprotan garam tersedia tanpa resep dan daring.

3. Memakai Neti Pots

Orang dapat menggunakan neti pot untuk membersihkan sinus dan membantu melegakan saluran hidung yang kering.

Orang dapat menggunakan perangkat ini untuk mengoleskan air garam atau larutan garam. Mereka dapat membantu membersihkan dan melembabkan lubang hidung.

Namun, Sumber Tepercaya Administrasi Makanan dan Obat (FDA) memperingatkan orang-orang untuk mengambil tindakan pencegahan berikut untuk mengurangi risiko infeksi:

• Gunakan hanya air suling, steril, atau air yang telah direbus dan didinginkan sebelumnya.
• Ikuti instruksi untuk perangkat dengan hati-hati.
• Pastikan perangkat bersih dan benar-benar kering saat tidak digunakan.
• Cuci dan keringkan tangan sebelum digunakan.
• Tanyakan kepada dokter sebelum menggunakan perangkat apakah orang tersebut memiliki sistem kekebalan yang lemah atau masih anak-anak.

Air keran bisa mengandung bakteri. Ini tidak cocok untuk digunakan dalam neti pot atau perangkat pembilas lainnya.

4. Dikompres air hangat

Menerapkan kompres hangat dapat membantu meredakan nyeri hidung tersumbat dan meningkatkan sirkulasi di sinus.

Untuk menyiapkan kompres hangat:

• Rendam kain lap di air yang hangat tapi tidak panas.
• Peras sisa air.
• Oleskan ke hidung atau dahi.

Beberapa orang suka menambahkan irisan jahe segar ke dalam air sebelum merendam waslap.

5. Menggunakan Minyak kayu putih

Minyak kayu putih berasal dari daun pohon kayu putih. Orang telah menggunakannya untuk tujuan pengobatan sepanjang sejarah.

Komponen tertentu dalam minyak kayu putih mungkin memiliki sifat penyembuhan dan bertindak sebagai:

• agen antibakteri
• anti-inflamasi
• pereda nyeri
• obat penenang

Menghirup kayu putih dengan uap atau melalui diffuser dapat membantu mengurangi gejala hidung. Untuk menggunakan, tambahkan beberapa tetes minyak ke dalam semangkuk air panas atau ikuti petunjuk pada diffuser.

Pelega tenggorokan dan obat gosok yang mengandung kayu putih atau metol juga dapat membantu membersihkan hidung.

Jangan pernah mengoleskan kayu putih atau minyak lain langsung ke kulit, karena dapat menyebabkan reaksi.

Minyak kayu putih dan produk lainnya tersedia untuk dibeli secara online.

Meskipun penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial mungkin memiliki beberapa manfaat kesehatan, penting untuk diingat bahwa Food and Drug Administration (FDA) tidak memantau atau mengatur kemurnian atau kualitasnya. Seseorang harus berbicara dengan penyedia layanan kesehatannya sebelum menggunakan minyak esensial, dan mereka harus meneliti kualitas produk suatu merek. Seseorang harus selalu melakukan uji tempel sebelum mencoba minyak esensial baru.

6. Minum Obat Antihistamin

Terkadang, reaksi alergi menyebabkan hidung tersumbat. Obat alergi sering kali mengandung antihistamin yang menghalangi reaksi ini.

Tinjauan Cochrane 2015 menyimpulkan bahwa antihistamin dapat membantu mengelola tingkat keparahan gejala pada orang dewasa dengan flu biasa pada hari pertama atau kedua penyakit. Namun, di hari-hari berikutnya, mereka tidak lebih membantu daripada plasebo.

Berbagai pilihan tersedia secara online, tetapi orang harus meminta nasihat profesional perawatan kesehatan sebelum menggunakan antihistamin alias dengan resep dokter.

Penting untuk membaca petunjuk pada kemasan dan menyadari efek sampingnya. Beberapa obat alergi dapat menyebabkan kantuk, misalnya, jadi orang tidak boleh mengemudi saat menggunakannya.

7. Mengkonsumsi Obat Dekongestan

Dekongestan menyebabkan pembuluh darah kecil di hidung menyempit. Ini mengurangi pembengkakan di lapisan hidung dan mengurangi rasa sesak.

Tinjauan Cochrane 2016 tidak dapat memastikan bahwa satu dosis dapat membantu meringankan gejala flu biasa pada orang dewasa, tetapi beberapa dosis mungkin memiliki manfaat kecil.

Orang tidak boleh menggunakan dekongestan lebih dari seminggu, karena penggunaan jangka panjang sebenarnya dapat memperburuk kemacetan.

Efek sampingnya bisa berupa peningkatan detak jantung, sakit kepala, dan mulut kering. Dekongestan semprotan hidung juga dapat menyebabkan bersin dan rasa terbakar di dalam hidung.

Siapa pun dengan tekanan darah tinggi, diabetes, hipertiroidisme, glaukoma, atau kondisi lain harus bertanya kepada dokter apakah aman menggunakan dekongestan sebelum melakukannya. Mereka tidak cocok untuk anak di bawah usia 6 tahun, dan mungkin tidak cocok selama kehamilan.

Dekongestan tersedia online atau bebas, dan beberapa membutuhkan resep. Mereka datang sebagai semprotan hidung, tetes, tablet, atau sirup.

8. Menggunakan Alat Humidifier

Beberapa orang menemukan bahwa menambahkan kelembapan ke udara dari pelembab kabut yang sejuk atau hangat memberikan kelegaan. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa ini berfungsi untuk meredakan flu biasa.

Penting untuk menjaga kebersihan humidifier dan mengikuti petunjuk produsen untuk mencegah berkembangnya bakteri atau jamur.

Manfaat menggunakan humidifier

Humidifier menambah kelembapan udara, yang dapat bermanfaat bagi penderita gejala pernapasan atau kulit kering.

Ada beberapa cara untuk menggunakan humidifier di rumah atau kantor, tetapi ada juga beberapa risikonya.

Dalam artikel ini, pelajari tentang manfaat humidifier, cara menggunakannya dengan benar, dan tindakan pencegahan yang harus diambil.

HUMIDIFIER BISA UNTUK MENGATUR KEKERINGAN DAN KELEMBABAN UDARA

Dengan menambahkan kelembapan ke udara, pelembap udara mungkin bermanfaat untuk beberapa kondisi medis.

Udara kering dapat menyebabkan kelembapan menguap dari kulit dan gejala pernapasan memburuk seiring waktu. Menambahkan kelembapan ke udara dengan pelembab dapat mengatasi masalah ini.

Humidifier dapat membantu orang yang mengalami:

• kulit kering
• mata yang teriritasi
• kekeringan di tenggorokan atau saluran udara
• alergi
• sering batuk
• hidung berdarah
• sakit kepala sinus
• bibir pecah-pecah

5 kegunaan humidifier dan manfaatnya

Beberapa orang mengalami gejala pernapasan pada bulan-bulan musim panas, saat cuaca panas, dan udaranya mengandung lebih banyak alergen. AC dan kipas angin dapat mengedarkan udara kering ke seluruh ruangan, dan AC menghilangkan kelembapan dari udara. Alat pelembab udara mungkin bermanfaat selama musim ini.

Namun, orang lebih mungkin mendapat manfaat dari humidifier di bulan-bulan saat musim dingin, saat udara dingin mengeringkan paru-paru, hidung, dan bibir. Selain itu, beberapa jenis pemanas sentral dapat mengeringkan udara di dalam ruangan. Maka diperlukan itu sebagai salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit maupun virus.

Manfaat pelembab mungkin termasuk:

1. Mencegah penyakit akibat virus influenza

Penulis satu penelitian mencatat bahwa pelembap udara dapat mengurangi risiko terkena flu. Setelah menambahkan virus influenza ke udara dengan simulasi batuk, para peneliti menemukan bahwa tingkat kelembapan di atas 40 persen dengan cepat menonaktifkan partikel virus, membuat mereka jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menularkan.

2. Membuat batuk lebih produktif agar keluar dahak

Udara kering dapat menyebabkan seseorang mengalami batuk kering dan tidak produktif. Menambahkan kelembapan ke udara bisa membuat saluran napas menjadi lebih lembap, yang bisa membuat batuk lebih produktif. Batuk produktif mengeluarkan dahak yang terperangkap atau lengket.

3. Mengurangi suara dengkuran saat tidur

Meningkatkan kelembapan di udara juga dapat mengurangi dengkuran. Jika udaranya kering, saluran udara seseorang cenderung tidak cukup terlumasi, yang dapat memperburuk dengkuran.

Menambahkan kelembapan ke udara dengan menyalakan pelembab di malam hari dapat membantu meringankan beberapa gejala.

4. Menjaga kelembapan kulit dan rambut

Beberapa orang memperhatikan bahwa kulit, bibir, dan rambut mereka menjadi kering dan rapuh di musim dingin.

Banyak jenis unit pemanas yang memompa udara panas dan kering ke seluruh rumah atau kantor, yang dapat membuat kulit menjadi kering, gatal, atau bersisik. Udara dingin di luar juga bisa mengeringkan kulit.

Menggunakan humidifier untuk menambah kelembapan pada udara dalam ruangan dapat membantu mengurangi terjadinya kulit kering dan pecah-pecah.

5. Bermanfaat untuk mejaga udara di rumah

Kelembaban dari humidifier bisa membantu di sekitar rumah. Tanaman hias yang menyukai kelembapan bisa menjadi lebih hidup, dan lantai atau furnitur kayu bisa bertahan lebih lama. Kelembapan juga dapat membantu mencegah wallpaper retak dan listrik statis menumpuk. dengan udara yang bersih dan kelembaban udara yang terjaga juga bisa meningkatkan fokus dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Udara lembap juga bisa terasa lebih hangat daripada udara kering, yang bisa membantu seseorang menghemat uang untuk tagihan listrik di bulan-bulan musim dingin.

9. Hidrasi Dari air

Itu selalu merupakan ide yang baik untuk minum banyak air, dan beberapa orang mengatakan bahwa ini membantu mengurangi hidung tersumbat.

Namun, para ahli tidak menemukan bukti yang menunjukkan bahwa minum cairan tambahan dapat membantu meredakan gejala, dan mereka menyarankan orang untuk hanya mengonsumsi apa yang nyaman.

Meskipun demikian, mereka mencatat bahwa minum air hangat atau minuman lemon dapat memberikan efek menenangkan.

10. cara lain Mencegah hidung tersumbat

Beberapa tip lain yang mungkin membantu termasuk:

• makan sayuran pedas, seperti lobak
• memberikan tekanan ringan ke pangkal hidung dengan ibu jari dan jari telunjuk
• pijat lembut sinus dengan jari
• minum segelas air yang dicampur dengan satu sendok teh cuka sari apel
• mengkonsumsi peppermint atau teh jahe
• rebus dua atau tiga siung bawang putih dalam air dan minum ramuan tersebut dua kali sehari
• menggunakan bantal penyangga untuk menopang kepala saat tidur

Apa Penyebab terjadinya hidung tersumbat?

Berbagai penyakit dan kondisi dapat menyebabkan hidung tersumbat, di antaranya sebagai berikut:

• infeksi virus, seperti flu atau flu biasa
• radang dlm selaput lendir
• rinitis alergi dan jenis rinitis lainnya
• septum yang menyimpang
• polip hidung

Penyebang Hidung tersumbat bisa terjadi ketika pembuluh darah dan selaput lendir di sinus dan saluran hidung membengkak. Meskipun hidung tersumbat ringan sering kali hilang dengan sendirinya, berbagai perawatan dan pengobatan rumahan dapat membantu.

Siapa pun dari segala usia dapat mengalami hidung tersumbat, atau hidung tersumbat, tetapi bisa terjadi lebih sering pada beberapa orang.

Misalnya, sinusitis, suatu kondisi yang sering menyebabkannya, cenderung terjadi pada anak-anak di bawah usia 15 tahun dan orang dewasa berusia 25–64 tahun, terutama wanita dewasa.

Kapan kita harus menghubungi dokter untuk mengatasi hidung tersumbat?

Hidung tersumbat seringkali bersifat sementara, dan kebanyakan orang dapat mengobatinya di rumah. Namun, jika gejala terus berlanjut atau ada gejala tambahan, sebaiknya cari bantuan medis.

Beberapa kondisi yang menyebabkan hidung tersumbat juga dapat menyebabkan komplikasi. Misalnya, jika seseorang mengalami infeksi virus, mereka juga dapat mengalami infeksi telinga, bronkitis, atau sinusitis.

Gejala yang mungkin mengindikasikan kondisi yang lebih serius meliputi:

• lendir hijau
• nyeri wajah
• sakit di telinga
• sakit kepala
• demam
• batuk
• sesak dada
• Orang yang mengalami gejala ini mungkin ingin menghubungi dokter untuk menyingkirkan infeksi bakteri atau penyebab atau komplikasi lain.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan ringkas mengenai cara mengatasi hidung tersumbat secara alami yang bisa anda praktekkan dirumah. Hidung tersumbat adalah gejala umum dari flu biasa, alergi musiman, dan penyakit lainnya. Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi banyak pengobatan rumahan dan obat bebas dapat membantu meringankan ketidaknyamanan ini.

Tidak semua pengobatan ini memiliki bukti ilmiah untuk mendukung penggunaannya, tetapi banyak orang mengatakan bahwa pengobatan tersebut memberikan kelegaan.

Siapa pun yang mengalami hidung tersumbat terus-menerus atau gejala tambahan, seperti demam, harus mencari bantuan medis.