Skip to content
Ditulis.ID – NFT (Non-Fungible Token) telah mencuri perhatian berbagai kalangan dengan harga jualnya yang luar biasa. Misalnya The Merge buatan Pak, yang berhasil dilelang pada harga 91,8 juta USD. Angka yang fantastis ini mungkin mengingatkan banyak orang dengan harga Bitcoin, sehingga tak aneh jika banyak orang yang penasaran: Mengapa harga NFT bisa mencapai angka yang begitu tinggi?
Berikut adalah empat alasannya.
Daftar Isi
4 Alasan Kenapa Harga NFT Sangat Mahal
1. Unik dan Tertanda Secara Digital
Karya seni lainnya, baik digital maupun fisik, memang bisa tak kalah unik dibandingkan NFT. Tetapi ada satu hal yang membedakan NFT dari bentuk karya seni lain, yaitu sertifikat digitalnya. Sertifikat inilah yang memberikan nilai lebih dari NFT, karena hanya orang-orang yang membeli suatu NFT yang bisa mendapatkan sertifikat digital unik ini.
Apa fungsi dari sertifikat digital tersebut? Begini kurang lebih analoginya. Jika seseorang membeli lukisan Mona Lisa dan ada orang lain yang juga mengklaim mempunyai lukisan Mona Lisa, bagaimana cara mengetahui mana yang lukisan palsu dan asli? Umumnya, akan ada ahli seni di bidang otentikasi yang mengevaluasi keaslian kedua lukisan tersebut untuk menentukan siapa yang mempunyai lukisan Mona Lisa asli.
Karya seni NFT tidak perlu melalui proses rumit tersebut jika ingin diperiksa keasliannya; cukup cek saja mana karya NFT yang mempunyai sertifikat digital unik yang terdaftar. Sertifikat ini tidak bisa dipalsukan karena sudah menyatu dalam karya seni NFT tersebut.
2. Langka
Banyak karya NFT, mulai dari musik, video, atau ilustrasi, yang hanya dikeluarkan dalam jumlah tertentu. Konsep kelangkaan telah lama menjadi pendorong nilai dalam dunia koleksi, dan NFT pun tidak luput dari situasi ini. Semakin langka suatu NFT, semakin tinggi nilai koleksinya.
Walau ada beberapa NFT yang dijual dalam jumlah banyak, kebanyakan seniman NFT lebih suka membuat sesedikit mungkin. COPYX misalnya, banyak hanya menjual satu karyanya untuk satu orang, sehingga harganya pun melambung tinggi. Contohnya Right-click and Save As guy, yang dibeli oleh Snoop Dogg seharga 7 juta USD. Faktor kelangkaan ini bisa menciptakan persaingan sengit di antara para kolektor yang ingin mempunyai sesuatu yang benar-benar unik dan langka.
3. Partisipasi Selebriti dan Influencer
Tak bisa dipungkiri bahwa keterlibatan selebriti dan influencer dalam dunia NFT juga memberikan dampak besar pada harga. Ketika tokoh terkenal atau influencer terlibat dalam promosi maupun pembuatan NFT, hal ini menciptakan efek domino di mana para penggemar mereka juga tertarik untuk terlibat.
Di luar negeri, ada Paris Hilton yang berkolaborasi dengan desainer terkenal untuk membuat tiga karya NFT yang akhirnya terjual di USD 1 juta, serta Kate Moss yang merilis cukup banyak NFT dalam bentuk foto kehidupan sehari-harinya. Di Indonesia juga banyak selebriti dan influencer yang ikut serta membeli maupun menjual NFT, seperti Ananda Sukarlan yang menjual dua karyanya sebagai NFT dengan total harga USD 61,000, atau Syahrini yang berhasil menjual 17.800 buah NFT dalam rangka tur Metaversenya.
4. Persepsi Nilai dan Status
NFT tidak hanya menjadi aset digital, tetapi juga status simbol di kalangan kolektor dan komunitas seni digital. Selayaknya sepasang sepatu Christian Louboutin atau iPhone versi terbaru, kolektor NFT seringkali melihat kepemilikan karya NFT sebagai tanda prestise dan status dalam komunitas mereka. Fenomena ini menciptakan dorongan emosional untuk mempunyai NFT dengan harga tinggi sebagai simbol prestise, terlepas dari nilai intrinsik karya tersebut.
Maka dari itu tak aneh jika melihat banyaknya kalangan kelas atas yang mempunyai NFT, karena mempunyai karya tersebut merupakan suatu cara untuk menunjukkan kemampuan mereka untuk membeli barang mahal dan langka. Ini pula yang menyebabkan NFT muncul di rumah-rumah lelang ternama seperti Sotheby’s dan Christie’s; karena memang ada demand yang tinggi untuk NFT berkelas.
Faktor-faktor di atas berperan dalam menyebabkan NFT mencapai harga yang sangat mahal. Meskipun pasar NFT memberikan peluang besar bagi seniman dan kolektor untuk menghasilkan dan mengumpulkan kekayaan, pahami risiko dan volatilitas yang terkait dengan investasi dalam aset digital ini sebelum terlibat lebih lanjut.
Pertanyaan Yang Sering Diajukan Tentang Kenapa NFT Sangat Mahal
Apa yang membuat NFT begitu mahal?
NFT mempunyai beberapa karakteristik unik yang menjadikannya mahal, termasuk sertifikat digital, kelangkaan, partisipasi selebriti, dan persepsi nilai dan status.
Apa peran sertifikat digital dalam nilai NFT?
Sertifikat digital memberikan nilai tambah pada NFT karena menjadi bukti keasliannya. Analoginya seperti mempunyai sertifikat otentikasi untuk lukisan, tetapi dalam bentuk digital yang sulit dipalsukan.
Mengapa kelangkaan menjadi faktor penting dalam harga NFT?
Konsep kelangkaan memberikan nilai tambah pada NFT, karena semakin langka suatu NFT, semakin tinggi nilai koleksinya. Banyak seniman NFT memilih untuk membuat karya sebanyak mungkin sedikit untuk meningkatkan nilai koleksinya.
Bagaimana partisipasi selebriti mempengaruhi harga NFT?
Keterlibatan selebriti dan influencer dalam dunia NFT menciptakan efek domino, memotivasi penggemar mereka untuk ikut terlibat. Karya NFT yang terlibat dengan tokoh terkenal cenderung mempunyai nilai lebih tinggi.
Mengapa kepemilikan NFT dianggap sebagai simbol status?
NFT bukan hanya aset digital, tetapi juga simbol status di kalangan kolektor dan komunitas seni digital. Kepemilikan NFT dengan harga tinggi dianggap sebagai tanda prestise dan status, menciptakan dorongan emosional untuk mempunyainya.
Apakah NFT cocok sebagai investasi?
Meskipun pasar NFT menawarkan peluang besar, potensi risiko dan volatilitas harus dipahami sebelum terlibat lebih lanjut. Seperti investasi pada umumnya, ada faktor risiko yang perlu diperhitungkan.
Kesimpulan
NFT mencapai harga yang tinggi karena kombinasi faktor unik seperti sertifikat digital, kelangkaan, partisipasi selebriti, dan persepsi nilai dan status. Kepemilikan NFT tidak hanya dianggap sebagai investasi, tetapi juga sebagai simbol prestise di kalangan kolektor. Meskipun terdapat peluang untuk seniman dan kolektor menghasilkan kekayaan melalui NFT, penting untuk memahami risiko dan volatilitas yang terkait dengan investasi dalam aset digital ini.
