Skip to content
Ditulis.ID – Pernah kamu melihat Terms and Conditions dan menerimanya begitu saja tanpa memikirkannya, hanya agar kamu bisa terus menggunakan website atau membeli secara online? Kita semua telah melakukan itu!
Tapi apa yang dimaksud dengan semua itu? Siapa yang pertama kali berpikir untuk menerbitkannya dan mengapa? Haruskah kami mempublikasikannya di website kami?
Bisnis mulai menggunakan saluran digital untuk mempromosikan produk mereka di awal 1990-an, dengan spanduk pertama yang bisa diklik muncul pada 1993, dan pada 1994 bisnis bermigrasi ke pemasaran digital.
Segera bisnis mulai bertransaksi online dan mengumpulkan pembayaran dan informasi pribadi dan perlu memikirkan penyimpanan informasi pribadi konsumen yang aman, serta perlindungan mereka sendiri terhadap pengguna.
Dan saat itulah terms and conditions muncul. Mari kita lihat lebih dekat apa itu T&C dan pengaruhnya terhadap bisnis kamu.
Q: Apakah saya memerlukan Terms and Conditions di Website saya?
A : Secara teknis tidak, kamu tidak memerlukan halaman terms and conditions di website kamu. Namun, meskipun T&C tidak diwajibkan oleh undang-undang negara bagian atau federal, mempunyainya di website kamu adalah praktik bisnis yang baik. Terms and Conditions akan membantu kamu jika terjadi perselisihan hukum atau klaim hak cipta di website kamu, karena ini adalah perjanjian yang mengikat secara hukum.
Daftar Isi
Apa Itu Terms and Conditions Agreement?
Terms and conditions artinya adalah syarat dan ketentuan. Kita semua telah melihat Terms and Conditions diterbitkan dan mungkin menyetujuinya tanpa membaca semuanya dengan cermat. Tapi apa artinya bagi bisnis kamu?
Singkatnya, mereka melindungi bisnis kamu dari konsekuensi yang tidak diinginkan atau kewajiban hukum.
Terms and Conditions disatukan untuk memastikan para pihak mengetahui hak-hak mereka dan dilindungi saat terlibat dalam bisnis.
Mereka harus dianggap legal dan bisa ditegakkan jika sesuai dengan undang-undang kontrak negara bagian atau federal.
Terms and Conditions ini memuat hak, kewajiban, dan pedoman kontraktual yang wajib diikuti oleh semua pihak yang terlibat dalam suatu perjanjian dan menetapkan batasan-batasan penting yang harus diketahui dan dipatuhi oleh para pihak.
Apa Elemen Utama Dari Terms and Conditions Agreement?
Dari semua halaman di website kamu, kamu mungkin menganggap ini sebagai halaman yang paling tidak menarik, tetapi pastikan untuk membuatnya seolah-olah sedang ditahan di pengadilan karena jika kamu berada dalam pertempuran hukum, kamu akan memerlukan perjanjian ini dalam pembelaanmu.
Bergantung pada jenis bisnis kamu dan pedoman kontrak yang ingin kamu terapkan, kamu mungkin menemukan bahwa banyak bisnis mempunyai dasar-dasar serupa yang menjadi landasan mereka membangun Terms and Conditions.
Berikut adalah daftar elemen utama yang perlu dipertimbangkan saat menyusun T&C kamu:
- Nama perusahaan dan pemilik website
- Pemberitahuan Merek Dagang dan Hak Cipta
- Kebijakan Privasi, atau tautan ke dokumen kebijakan lengkap
- Pernyataan Penggunaan yang Diizinkan
- Kebijakan Kekayaan Intelektual
- Penggunaan Informasi Pihak Ketiga
- Persyaratan pendaftaran seperti kata sandi atau pemeriksaan keamanan lainnya
Jika website kamu adalah website eCommerce, maka kamu harus menyertakan hal berikut sebagai tambahan:
- Perlindungan Data: Nyatakan bagaimana data klien akan digunakan, di mana akan disimpan, dan bagaimana akan dilindungi.
- Indikasi Pembayaran: Tetapkan kapan atau bagaimana pembayaran harus dilakukan.
- Pengiriman, Pengembalian, dan Pengembalian Uang: Mencakup pengiriman dan biaya terkait atau kerusakan pengiriman, kebijakan pengembalian uang, dan peraturan atau jadwal pengembalian.
- Informasi Produk dan Garansi: Jangan lupa untuk mencantumkan informasi garansi produk, garansi, dan lain sebagainya.
Terakhir, kebijakan kamu harus mempunyai pernyataan pengakuan yang jelas bagi pembaca untuk mengonfirmasi bahwa mereka telah membaca dan menyetujui Persyaratan dan Ketentuan yang kamu tetapkan.
Mengapa Seseorang Membutuhkan Terms and Conditions?
Website kamu harus dilihat sebagai gerbang online ke bisnis kamu.
Kami telah melihat di atas bahwa Terms and Conditions tampaknya penting untuk melindungi bisnis kamu dari kewajiban potensial atau perselisihan apa pun.
Kembali pada tahun 1994, sebuah perusahaan di Amerika menjual informasi pribadi terperinci dari pelanggannya kepada pemasar pemula tanpa persetujuan dari pelanggannya.
Dapatkah kamu membayangkan kesulitan apa yang akan kamu hadapi jika perusahaan kamu tanpa sadar mengizinkannya di zaman sekarang ini? Apa yang akan kamu lakukan jika kamu adalah konsumen yang menemukan bahwa perusahaan melakukan kesalahan dan ini terjadi dengan info kamu?
Meskipun tidak wajib untuk mempunyainya, berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu harus mempertimbangkan untuk mempunyainya di website kamu.
1. Kepemilikan Konten kamu
kamu adalah pemilik website kamu dan kontennya (selain konten yang akan kamu nyatakan berasal dari pembuat konten lain), jadi tidakkah kamu ingin melindungi konten yang kamu kerjakan selama berjam-jam?
Biasanya disebut sebagai Kekayaan Intelektual, ini adalah undang-undang yang menyatakan bahwa konten website adalah milik kamu dan melindungi kamu dari pengguna yang mereproduksi konten kamu atau menggunakannya untuk tujuan selain penggunaan pribadi dan non-komersial.
Itu juga bisa menunjukkan ketika kamu mempunyai lisensi atau hak untuk menjual produk pihak ketiga.
2. Cegah Penyalahguna dan Hentikan Akun
Ada pengguna web yang aneh di dunia, dan tidak semua orang yang mengunjungi website kamu mempunyai niat baik.
Terms and Conditions kamu membantu menetapkan pedoman dan aturan yang harus diikuti pengguna saat mereka mengakses website kamu.
Nyatakan dengan jelas apa yang terjadi pada pengguna yang melanggar aturan kamu, seperti menggunakan bahasa kasar, berbagi konten yang memfitnah, mengirim spam ke pengguna lain, atau mencoba merusak website kamu dengan perangkat lunak perusak.
Dalam kebanyakan kasus, kamu bisa melarang pengguna nakal tersebut dan terus menghapus akun mereka jika mereka telah terdaftar di website kamu.
3. Membantasi Tanggung Jawab
Ini adalah hal yang cukup penting. Klausul ini memberi tahu pengguna bahwa kamu tidak bisa dimintai pertanggungjawaban atas kesalahan di website kamu, termasuk informasi yang tidak akurat.
Misalkan website kamu mempunyai tautan yang mengarah ke website lain; klausul kamu harus menyatakan penafian tanggung jawab terhadap konten dari website eksternal ini.
Hindari bertanggung jawab atas konten di website kamu atau tautan eksternal terkait karena kamu mungkin menganggapnya akurat pada saat penerbitan, tetapi banyak hal bisa berubah, dan kamu menemukan diri kamu dalam masalah.
Apa Yang Terjadi Jika kamu Tidak Memiliki Terms and Conditions Agreement?
Sebenarnya T&C bukanlah persyaratan untuk diungkapkan di website kamu, tetapi sejauh ini, kami telah melihat pentingnya mempunyainya.
Tergantung pada jenis bisnis kamu, atau aplikasi seluler, kamu akan memerlukan perlindungan konsumen dan perlindungan bisnis yang sesuai agar bisa tercakup secara efektif.
Bisnis online, waspadalah! Halaman T&C yang ditulis dengan buruk yang tidak sepenuhnya mencakup aspek-aspek penting dari bisnis kamu bisa menyebabkan reputasi kamu rusak atau lebih buruk – kehilangan pendapatan dari klaim atau pengembalian palsu.
Tindakan hukum adalah contoh lain dari hasil yang tidak kamu inginkan yang diakibatkan oleh tidak adanya T&C yang mencakup bisnis kamu.
kamu bisa menghindari banyak kesalahpahaman hanya dengan menambahkan T&C ke website atau aplikasi kamu. Jika website kamu berubah secara teratur, jangan lupa untuk memperbarui T&C kamu juga. Seseorang akan meminta pertanggungjawaban kamu sesuai dengan kebijakan yang dipublikasikan saat ini.
Cara Membuat Terms and Conditions Agreement ke Website Kamu
Sekarang setelah kami memutuskan bahwa website kamu memerlukan terms and conditions agreement, langkah selanjutnya adalah membuatnya.
Sebagian besar kebijakan mempunyai elemen yang mirip dengannya, tetapi kamu tidak boleh memotong dan menempel dari website lain dan gagal menyesuaikannya dengan kebutuhan bisnis dan website kamu sendiri, terutama jika kamu adalah website eCommerce.
Meskipun terlihat cukup sederhana dan mendasar, Terms and Conditions dimaksudkan untuk memenuhi skenario yang rumit dan mengikat secara hukum sehingga bisa melindungi kamu dan bisnis kamu.
Sebelum kita melihat proses pembuatan dan penambahan T&C di website kamu, berikut adalah beberapa praktik terbaik yang perlu diingat:
- Hindari Template: Kebijakan ini harus tetap up-to-date dan sesuai dengan kebutuhan spesifik bisnis kamu, itulah sebabnya template sederhana tidak bisa memotongnya.
- Jaga Bahasa Sederhana: kamu mungkin tergoda untuk menggunakan semua kata canggih yang digunakan website lain, tetapi tetap sederhana dan mudah dimengerti, bahkan jika kamu pikir tidak ada yang membacanya.
kamu mungkin tidak paham teknologi dan berpikir bahwa dibutuhkan pengacara untuk menyusun Terms and Conditions kamu.
Namun, sebenarnya ada cara yang mudah dan lebih terjangkau untuk membuat dan menambahkan kebijakan kamu ke website kamu dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini menggunakan terms and conditions generator seperti yang ditawarkan Termly.
Langkah 1: Buka Termly’s Terms and Conditions Generator dan pilih jenis website yang kamu miliki atau sedang bangun, seperti eCommerce, website, aplikasi seluler, atau lainnya yang kamu inginkan. Masukkan Informasi Pengguna.
Langkah 2: Langkah selanjutnya adalah memasukkan URL kamu dan negara mana website tersebut di hosting. Ini juga mengharuskan kamu untuk memasukkan detail audiens target kamu, seperti usia mereka, jika kamu mempunyai Kebijakan Privasi, dan aplikasi seluler.
Langkah 3 : Tentukan aktivitas yang dilarang – ini memberi kamu kesempatan untuk memilih atau mengetik aktivitas spesifik yang dilarang untuk menggunakan website kamu, apakah pengguna bisa menyumbangkan konten/ulasan ke halaman kamu, penggunaan website pihak ketiga dan tautan konten, dan jika kamu mempunyai website lain yang ditautkan.
Langkah 4: Mulailah dengan indikasi tentang bagaimana kamu akan menyelesaikan perselisihan klien, kemudian ke batasan kewajiban, apakah industri kamu mempunyai kepatuhan khusus yang perlu kamu ikuti dan klausul hukum lainnya yang perlu disebutkan atau tidak.
Langkah 5: Ini adalah langkah terakhir dan mengharuskan kamu untuk menyatakan undang-undang yang mengatur dan detail kontak perusahaan seperti nama, detail kontak, alamat fisik, nomor PPN, dan terakhir, kapan kamu ingin mempublikasikan kebijakan tersebut.
Klik tombol “Terbitkan” dan tunggu saat generator membuatkan Terms and Conditions untuk kamu!
Untuk perlindungan ekstra di website kamu, pertimbangkan untuk memposting “perjanjian aktif” yang mendorong pengguna untuk menerima Terms and Conditions kamu sebelum melanjutkan untuk membeli atau melihat halaman selanjutnya.
Jangan berasumsi bahwa T&C kamu tidak pernah dibaca! Beberapa konsumen benar-benar meneliti ini sebelum menerima, dan kamu ingin memastikan bahwa kamu telah membangunnya dengan baik, menutupi diri kamu secara memadai sehingga tidak ada yang menyelinap melalui celah untuk membuat kamu dalam masalah.
kamu bisa mempertimbangkan untuk mendapatkan bantuan profesional jika menurut kamu kamu salah.
Idealnya, kamu ingin Terms and Conditions kamu jelas untuk dipahami dan mempunyai tautan ke dokumen ini di setiap halaman website kamu.
Secara umum, website atau aplikasi seluler kamu harus mempunyai Terms and Conditions terbaru, terutama jika kamu adalah website eCommerce yang menangani informasi sensitif.
