puasa ramadhan 2021 jatuh pada tanggal dan bulan apa
puasa ramadhan 2021 jatuh pada tanggal dan bulan apa

Tidak terasa kita akan kedatangan bulan Ramadhan ditahun 2021. Mulai Puasa tanggal berapa sih? Puasa Ramadhan 2021 dimulai pada tanggal 13 April 2021 bisa maju ataupun mundur sesuai keputusan MUI. Puasa Ramadhan adalah puasa yang dilaksanakan selama 29 atau 30 hari dalam bulan tersebut. Menurut ajaran islam, wajib bagi setiap umat muslim laki maupun perempuan.

Namun jika ada halangan, Puasa tersebut bisa diganti pada bulan berikutnya. Lebih lagi, puasa ini dipercaya dapat menghapus segala kesalahan yang kita lakukan selama ini dan diampuni dosa-dosa yang telah kita perbuat dengan catatan seorang muslim harus mempunyai kekuatan iman dan harapan akan imbalan baik dari ridho Allah SWT.

Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun islam yang keempat yang mana dilaksanakan selama 1 bulan penuh sampai jika seorang muslim tidak melakukan puasa pada bulan Ramadhan tanpa ada alasan kuat atau berhalangan maka dia akan mendapatkan dosa. Hal ini sudah di Firmankan Allah dalam Quran Surat Al-Baqarah (2) ayat 183-184 yang bermakna:

Perintah Puasa Terdapat Pada Al-Quran

Perintah Puasa Terdapat Pada Alquran Surat Al Baqarah Ayat 183 184
Perintah Puasa Terdapat Pada Alquran Surat Al Baqarah Ayat 183 184

(183) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Arti:
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Terkandung makna dalam firman tersebut:

  • Perintah puasa Ramadhan
  • Tujuan puasa Ramadhan untuk menjadikan kita sebagai orang yang bertaqwa
  • Ibadah puasa disyariatkan sudah sejak lama atau sudah dilaksanan oleh umat zaman dahulu.

(184)
أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya:
(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Terkandung makna dalam firman tersebut:

  • Penetapan waktu puasa wajib yang sudah Allah tentukan yakni pada bulan Ramadhan
  • Bagi umat yang berhalangan seperti sakit maupun dalam perjalanan boleh membatalkan puasa namun kedepannya bisa diganti pada bulan berikutnya.
  • Untuk yang tidak sanggup mengganti puasa dibulan berikutnya, maka bisa diganti dengan membayar fidyah.
  • Fidyah disini memiliki arti kita harus memberi makan kepada orang miskin setara dengan apa yang kita makan sehari-harinya.
  • Manfaat puasa sangatlah banyak jika kita mau mempelajarinya.

Waktu Pelaksanaan Puasa Ramadhan Menurut Al-Quran

Waktu Pelaksanaan Puasa Ramadhan Menurut Quran
Waktu Pelaksanaan Puasa Ramadhan Menurut Quran

Puasa Ramadhan merupakan ibadah rutin yang tidak bisa ditinggalkan oleh umat muslim setiap tahunnya karena hukumnya wajib. Puasa Ramadhan dilaksanakan dari tampaknya benang putih dan benang hitam (terbit fajar) hingga disempurnakan pada malam hari (waktu maghrib tiba). Hal ini bisa kita baca pada Firman Allah Quran Surat Al-Baqarah Ayat 187:

اُحِلَّ لَـکُمۡ لَيۡلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَآٮِٕكُمۡ‌ؕ هُنَّ لِبَاسٌ لَّـكُمۡ وَاَنۡـتُمۡ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ؕ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّکُمۡ كُنۡتُمۡ تَخۡتَانُوۡنَ اَنۡفُسَکُمۡ فَتَابَ عَلَيۡكُمۡ وَعَفَا عَنۡكُمۡۚ فَالۡـــٰٔنَ بَاشِرُوۡهُنَّ وَابۡتَغُوۡا مَا کَتَبَ اللّٰهُ لَـكُمۡ وَكُلُوۡا وَاشۡرَبُوۡا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَـكُمُ الۡخَـيۡطُ الۡاَبۡيَضُ مِنَ الۡخَـيۡطِ الۡاَسۡوَدِ مِنَ الۡفَجۡرِ‌ؕ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيۡلِ‌ۚ وَلَا تُبَاشِرُوۡهُنَّ وَاَنۡـتُمۡ عٰكِفُوۡنَ فِى الۡمَسٰجِدِؕ تِلۡكَ حُدُوۡدُ اللّٰهِ فَلَا تَقۡرَبُوۡهَا ؕ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمۡ يَتَّقُوۡنَ

Artinya:

Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa.

Keutamaan Berbuka Puasa Ramadhan Dan Mengakhirkan Sahur

Keutamaan Berbuka Puasa Ramadhan Dan Mengakhirkan Sahur
Keutamaan Berbuka Puasa Ramadhan Dan Mengakhirkan Sahur

Keutamaan Berbuka Puasa Ramadhan

Menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur pada saat puasa ramadhan termasuk sunnah dalam ajaran Islam. Berbuka puasa menjadi kegiatan yang paling ditunggu oleh umat Muslim sesudah melaksanakan puasa dalam sehari penuh. Disitu dianjurkan untuk segera menyegerakan berbuka dimana maksud hal itu bukanlah buka sebelum waktunya.

Melainkan, segera membatalkan puasa saat kumandang adzan maghrib telah terdengar. Tidak perlu menunggu adzan selesai untuk membatalkan. Namun, ada juga pendapat, bahwa berbuka yang sempurna dilakukan setelah mendirikan sholat maghrib karena diwaktu itulah malam benar-benar sudah datang.

Jika anda pernah mendengar berbukalah dengan yang manis itu menurut saya kurang benar. Sebab, yang dibutuhkan seorang yang sudah menjalankan puasa bukanlah hal yang manis. Melainkan air dan makanan ringan. Maka dari itu, seperti Nabi yang berbuka dengan kurma bukan dengan makanan berat. Sebab jika anda langsung berbuka dengan makanan berat dikhawatirkan lambung anda akan kaget dan bisa terjadi gangguan dimasa mendatang.

Keutamaan Mengakhirkan Sahur Puasa Ramadhan

Terakhir, saat puasa Ramadhan agar kita mampu melaksanakan seharian penuh, disunnahkan untuk sahur. Sahur merupakan kegiatan sarapan yang diawalkan antara jam 2 pagi sampai jam 4 pagi atau sebelum adzan shubuh berkumandang. keutamaan sahur agar kita saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan lebih bertenaga dan menikmati kewajiban ini hingga akhirnya tidak terasa waktu telah tiba maghrib.

Dengan begitu, sahur sangatlah dianjurkan untuk umat Muslim supaya bisa memenuhi kewajiban puasa Ramadhan dengan lebih tenang. Perlu dicatat, mengakhiri sahur lebih disarankan sebelum adzan shubuh berkumandang karena saat shubuh itulah waktu dimana benang putih dan benang hitam terlihat perbedaannya (fajar).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here