5 Cara Membuat Desain Logo Sendiri Yang Baik Dan Benar

Ditulis.ID – Jadi Anda ingin mendesain logo untuk perusahaan atau organisasi Anda. Jika Anda memiliki sumber daya, saran pertama kami adalah mencari jasa pembuatan logo yang berpengalaman untuk ditugaskan sebagai seorang desainer. Merancang logo mungkin tampak sederhana, tetapi tanyakan pada desainer yang baik dan mereka akan memberitahu Anda bahwa itu tidak benar dan jika Anda beruntung akan diajarkan bagaimana cara membuat desain logo sendiri yang baik dan benar. 

Plus, Anda mendapatkan apa yang Anda bayar jika anda menggunakan jasa mereka atau mendapatkan pengalaman baru apabila desainer tersebut mau berbagi ilmu, dan kami ingin Anda mendapatkan yang terbaik dari hal itu.

Tetapi jika Anda perlu mulai membangun identitas visual merek Anda dan mempekerjakan seorang desainer bukanlah pilihan bagi Anda, kami di sini untuk memandu Anda untuk mengetahui cara membuat desain logo sendiri yang baik dan benar. Kami sudah mencoba meng-explore dan mencari referensi dari para desainer dengan pengalaman lebih dari 25 tahun untuk berbagi dengan kami bagaimana cara membuat desain logo sendiri. Apa yang mereka katakan mungkin mengejutkan Anda.

Apa itu logo?

Pertanyaan ini mungkin memunculkan gambaran yang jelas tentang swoosh terkenal atau apel dengan gigitan yang diambil darinya. Bagaimanapun, kita semua tahu apa itu logo.

Logo adalah simbol atau desain yang digunakan untuk mengidentifikasi perusahaan atau organisasi, serta produk, layanan, karyawan, dll.

Dalam definisi paling sederhana, logo mengidentifikasi. Begitulah cara perusahaan Anda dikenali dan diingat di antara yang lain. Ini juga berfungsi sebagai wajah bisnis Anda.

Logo Anda juga bisa menjadi kesempatan untuk membuat pernyataan tentang organisasi Anda. Ambil contoh Amazon.com, misalnya. Panah smiley mengkomunikasikan bahwa perusahaan menjual segala sesuatu dari “AZ” dan juga menunjukkan betapa senangnya pelanggan saat mereka berbelanja dengan mereka.

Satu peringatan adalah bahwa meskipun logo dapat menyampaikan makna yang lebih dalam, itu tidak harus. Faktanya, sebagian besar perusahaan yang berjuang untuk memutuskan logo hanya meminta terlalu banyak. Ketiga desainer kami setuju bahwa kebanyakan orang menaruh terlalu banyak stok di logo (desain yang aneh dan tidak berkaitan pun dimasukkan).

Jadi ingat, logo mungkin memainkan peran penting, tapi itu bukan segalanya.

Logo bukanlah:

• Merek Anda
  Ini adalah gabungan umum, tetapi logo Anda bukanlah merek Anda. Dan merek Anda bukanlah logo Anda. Merek Anda tidak berwujud; itu adalah reputasi Anda dimana apa yang orang pikirkan ketika mereka mendengar nama Anda, apa yang mereka katakan kepada orang lain tentang Anda, dan bagaimana perasaan Anda kepada mereka. Merek Anda dibangun dari seribu titik kontak dengan pelanggan Anda dan itu bukan dari logo.
• Identitas visual Anda
  Ketika perusahaan atau organisasi baru meminta logo, seorang desainer yang baik akan berkata, “Anda tidak hanya membutuhkan logo, Anda memerlukan identitas merek.” Logo adalah bagian dari gambar, tetapi bukan keseluruhannya. Mereka hanyalah satu gambar dalam sistem visual yang lebih besar yang mencakup warna, tipografi, fotografi, visual, tata letak, dll.
• Indikator keberhasilan
  Logo Anda tidak akan membuat atau menghancurkan bisnis Anda. Logo Enron (worldvectorlogo.com/logo/enron) bagus, tetapi kode etik perusahaan tidak. twomenandatruck.com adalah perusahaan bernilai miliaran dolar, dan logonya adalah gambar stik yang dirancang di atas serbet oleh ibu pendiri. Logo terbaik di dunia tidak dapat menyelamatkan bisnis yang korup, logo terburuk juga tidak dapat menahan bisnis yang jujur.

Sekarang kita sudah jelas tentang apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan logo, mari kita mulai proses desain.

Cara Membuat Desain Logo Sendiri

Berikut adalah dua hal yang perlu diingat saat kita mendalami:

1. Desain adalah kumpulan strategi. Ya, Anda harus membuat sesuatu yang visual di beberapa titik. Tetapi bagian terbesar dari pekerjaan ini adalah strategis, terutama di awal. Bersiaplah untuk melakukan lebih banyak pemikiran dan pengambilan keputusan daripada menggambar.
2. Anda tidak hanya mendesain logo. Ingatlah bahwa logo hanyalah bagian dari sistem visual yang lebih besar, dan setiap bagiannya harus bekerja sama.

Untuk melakukannya dengan benar, Anda harus bekerja secara bertahap. Meskipun setiap proses desainer terlihat berbeda, proses yang akan kami pandu memiliki lima tahap:

1. Temukan / Menemukan
2. Menjelajahi
3. Membuat Desain
4. Menyaring
5. Mendefinisikan

Setiap tahap memiliki tujuan, proses, dan penyampaiannya sendiri. Kami akan menjelaskan mengapa setiap tahap penting, rangkaian tindakan atau langkah yang perlu Anda ambil, dan hasil akhir yang sedang Anda upayakan yang akan Anda perlukan untuk tahap berikutnya.

Tahap Satu: Temukan / Menemukan

Tujuan

Tahap penemuan adalah tahap “pertanyaan”. Desainer menggunakan waktu ini untuk menggali sebanyak mungkin konteks dan background untuk memahami sepenuhnya perusahaan atau organisasi klien mereka, nilai-nilainya, bisnis, atribut merek, dll. Ini juga merupakan waktu untuk mengajukan pertanyaan desain awal tentang tampilan dan nuansa yang diinginkan, semua kemungkinan kasus penggunaan dan permintaan khusus atau must-have apa pun.

Bagi Anda, ini akan lebih merupakan tahap penemuan diri. Tujuan Anda adalah untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang siapa perusahaan/organisasi Anda, apa yang Anda yakini, apa yang ingin Anda capai, dan bagaimana Anda ingin mencapainya. Ingat, Anda tidak hanya mendesain logo. Anda sedang membentuk identitas merek Anda.

Meskipun Anda mungkin berpikir Anda mengetahui hal-hal ini, saya mendorong Anda untuk melakukan latihan menuliskan jawaban Anda. Dugaan saya adalah ada beberapa hal yang belum Anda pertimbangkan.

Proses

Tanyakan pada diri Anda:

• Mengapa Anda menginginkan dan/atau membutuhkan logo baru? Apa katalis untuk desain ini?
• Apa arti/kisah di balik nama perusahaan Anda?
• Siapa audiens target Anda?
• Siapa pesaing utama Anda?
• Apa tujuan Anda untuk logo baru ini? Bagaimana “keberhasilan” diukur?
• Siapa 3-5 “panutan” merek teratas Anda? Penampilan dan nuansa siapa yang Anda kagumi?
• Apa yang Anda ingin orang rasakan ketika mereka melihat logo Anda?
• Nilai-nilai apa yang Anda inginkan untuk diungkapkan oleh merek Anda?
• Apa karakteristik unik dari kepribadian merek Anda?
  • Misalnya: Apakah merek Anda halus, ingin tahu, bernostalgia, bersemangat, dll?
    • Ini adalah sumber yang bagus (branding.cards) untuk membantu Anda menjelajahi ini lebih lanjut.
• Apa yang akan menjadi kasus penggunaan utama dari logo/sistem visual? Sosial? Situs web? T-shirt?
  • Konteks penting!
• Adakah permintaan khusus atau must-have yang disertakan dalam desain? Jika penyegaran visual, apa yang harus dipertahankan dari iterasi sebelumnya?

Tersampaikan

Setelah Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Anda akan merangkum jawabannya dalam strategi kreatif yang memberikan gambaran umum tentang bisnis Anda. Anda mungkin menyertakan: tujuan Anda untuk proses desain, nada merek Anda, pertimbangan visual, dan visi awal untuk sistem desain dan logo, termasuk tema apa pun yang muncul di tahap ini.

Anda tidak hanya akan menggunakan dokumen strategi ini untuk memandu tahap berikutnya, Anda juga akan menggunakannya untuk menilai kesuksesan Anda selama proses berlangsung. Di akhir setiap tahap, evaluasi hasil Anda dengan seberapa baik mereka memenuhi visi yang ditetapkan dalam strategi kreatif. Ketika pendapat dan preferensi pribadi pasti muncul, melihat kembali dokumen ini agar tetap objektif.

Tahap Dua: Menjelajahi

Tujuan

Ini adalah tahap penelitian Anda, tetapi “eksplorasi” terdengar lebih menarik. Dan itu, kami berjanji. Tahap eksplorasi mungkin yang paling menyenangkan dan sebagai seseorang yang memulai proses desain ini sendirian, dan mungkin untuk pertama kalinya yang paling membantu.

Pada dasarnya, Anda akan mengalihkan fokus Anda ke luar untuk menemukan dan menjelajahi desain di dunia. Tujuan Anda di sini ada dua: Dapatkan pendidikan dan inspirasi.

Proses

Mulai sederhana dengan googling prinsip-prinsip desain dasar. Baca tentang dasar-dasar seperti gaya, warna, dan tipografi.

Desainer kami menyebutkan bahwa prinsip-prinsip tertentu dari teori warna dapat sangat membantu untuk desain logo. Warna yang berbeda membangkitkan emosi dan perilaku yang berbeda, membantu Anda menciptakan respons emosional yang diinginkan dari audiens Anda. Ini hal yang menarik, sungguh.

Misalnya, biru menginspirasi kepercayaan, ketergantungan, dan otoritas. Bukan kebetulan bahwa biru adalah pilihan populer untuk bank, kartu kredit, dan perangkat lunak. Hijau membangkitkan perasaan damai, pertumbuhan dan kesehatan. Perusahaan seperti Whole Foods dan BP menggunakan warna hijau dalam branding mereka untuk mengkomunikasikan secara strategis tingkat kepedulian terhadap planet ini.

Temukan warna mana yang akan memunculkan perasaan yang Anda inginkan dari audiens Anda.

Setelah Anda menguasai dasar-dasarnya, mulailah mengumpulkan intel. Lihat dulu ke pesaing langsung Anda, lalu ke industri Anda yang lebih luas. Jangan hanya melihat logo. Rasakan seluruh sistem visual dengan mengamati merek di berbagai saluran, mis. situs web, jaringan media sosial yang berbeda, dll. Buat catatan. Elemen apa yang menonjol bagi Anda, baik dan buruk?

Selanjutnya, lihat di luar industri Anda. Jelajahi apa yang sedang tren di antara komunitas desain.situs web seperti Dribbble.com, behance.net dan underconsideration.com/brandnew/ untuk karya kreatif terbaru dari desainer terkemuka dunia. Cari #logodesign  atau terkait lainnya di Instagram. Situs web 99designs juga memiliki halaman discover(99designs.com/discover) untuk inspirasi desain yang mungkin berguna bagi Anda.

Tersampaikan

Buat mood board untuk mengumpulkan semua gambar, desain, kombinasi warna, foto, ilustrasi dan ya, logo, Anda merasa tertarik, dan mewakili tampilan dan nuansa yang Anda inginkan untuk identitas merek Anda.

Jika Anda merasa licik, Anda dapat membuat papan yang sebenarnya dengan memotong dan menempelkan gambar yang dicetak. Tetapi kebanyakan desainer menyimpannya secara digital. Cara termudah untuk mengumpulkan adalah Pinterest, tetapi jika Anda perlu membagikan/meninjau dengan mudah, cukup salin dan tempel gambar Anda ke dalam dokumen.

Jika Anda tertarik pada beberapa arah desain, buat papan suasana hati terpisah untuk masing-masing. Pastikan untuk menyertakan deskripsi singkat tentang bagaimana setiap pilihan visual papan mengungkapkan atribut merek yang dirinci dalam strategi kreatif Anda. Idealnya, Anda akan mempresentasikan papan ini kepada anggota lain dari tim Anda atau kepada pembuat keputusan, dan mereka akan membantu Anda mempersempit ke satu arah.

Tahap Tiga: Membuat Desain

Tujuan

Akhirnya! Tujuannya di sini cukup mudah: Ambil semua pertimbangan dan masukan dari dua tahap pertama dan mulailah membuat beberapa desain logo.

Proses

Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika mendekati cara membuat desain logo sendiri.

Alat

Sebelum Anda mulai, pastikan Anda memiliki apa yang Anda perlukan untuk bagaimana cara membuat desain logo sendiri.

Pensil dan kertas

Membuat sketsa beberapa ide awal adalah tempat yang tepat. Jangan terlalu memperumit ini. Desain adalah proses berulang. Bahkan jika Anda merasa tidak bisa menggambar, buat sketsa kasar dari ide-ide di kepala Anda. Otak Anda akan dipaksa untuk berpikir kreatif, itulah pola pikir yang Anda butuhkan.

Perangkat lunak desain grafis vektor

Standar industri untuk perangkat lunak pengedit grafis vektor adalah Adobe Illustrator (adobe.com/products/illustrator.html), tetapi itu tidak murah dan tidak selalu ramah bagi pemula. Anda dapat mencoba alat gratis serupa seperti inkscape.org dan Vectr.com.

Mengapa vektor? Semua logo adalah gambar vektor, artinya bukan piksel, melainkan terdiri dari garis yang ditentukan oleh rumus matematika. Vektor lebih mudah untuk dimodifikasi dan diskalakan.

Fonts

Jika Anda mengikuti rute di atas, Anda mungkin ingin mengunduh beberapa font tambahan. Sumber daya font gratis termasuk fonts.google.com dan fontsquirrel.com. Anda juga dapat membeli font di situs seperti myfonts.com dan fontshop.com.

Alat desain logo gratis

Jika Anda kekurangan waktu, uang, dan keterampilan desain, ada banyak alat online yang akan menyelesaikan pekerjaan. Sebagian besar situs ini menawarkan template yang dapat disesuaikan, yang akan menjadi cara tercepat untuk membuat logo yang terlihat profesional. Perlu diingat, Anda berisiko mengorbankan orisinalitas.

Satu pertimbangan terakhir adalah bahwa meskipun alat-alat berikut ini gratis, Anda mungkin harus membeli file vektor final yang dapat diskalakan untuk diunduh.

4 alat membuat desain logo online terbaik:

• hatchful.shopify.com
• logomakr.com
• designevo.com/logo-maker/
• canva.com/create/logos/

Jenis logo

Baik Anda memutuskan untuk mengetahui cara membuat desain logo sendiri dari awal atau menggunakan template, titik awal yang baik adalah membiasakan diri dengan tujuh jenis logo:

Wordmark

Beberapa merek tidak memiliki simbol grafis dan memutuskan untuk menempatkan nama perusahaan atau organisasi mereka di depan dan di tengah. Dalam hal ini, tipografi adalah segalanya. Apa pun pilihan font Anda, itu harus dapat dibaca.

Merek 

Merek Juga dikenal sebagai “tanda bergambar,” merek merek adalah simbol grafis dalam logo. Simbol-simbol ini biasanya dapat dikenali dan membuat koneksi langsung di benak audiens Anda. Misalnya, gigi untuk dokter gigi, gunung untuk perusahaan outdoor, dll.

Anda harus memasangkan tanda merek dengan nama perusahaan atau organisasi Anda di awal. Namun seiring waktu, simbol itu sendiri dapat berfungsi sebagai singkatan visual yang kuat untuk merek terkenal.

Tanda kombinasi

Jenis logo ini menggabungkan simbol dan tanda kata, menciptakan logo “lock-up” yang lebih tradisional yang kita semua kenal. Bermain-main dengan penempatan setiap elemen sampai Anda menemukan tata letak yang Anda suka. Anda juga dapat mengizinkan kombinasi yang berbeda dari keduanya dalam konteks tertentu, yang akan kita bahas dalam tahap “Tentukan”.

Tanda logo abstrak

Seperti namanya, tanda logo abstrak kurang dikenali dan biasanya lebih geometris. Mereka hebat ketika Anda menginginkan sesuatu yang benar-benar unik untuk merek Anda. Sekali lagi, kami sangat menyarankan untuk memasangkan simbol-simbol ini dengan nama perusahaan atau organisasi Anda sampai Anda membangun pengenalan merek yang cukup untuk membiarkan simbol Anda berjalan sendiri.

Tanda huruf

Tanda huruf, juga disebut logo “monogram”, sangat bagus jika nama Anda panjang atau kikuk. Anda dapat memilih untuk menyingkat nama Anda atau hanya menggunakan inisial Anda. Tipografi sama pentingnya dalam tanda huruf seperti halnya dalam word mark. Untungnya, dengan lebih sedikit huruf dan lebih sedikit kekhawatiran tentang keterbacaan, Anda dapat menggunakan gaya yang lebih kreatif.

Maskot

Tergantung pada kepribadian merek Anda, maskot bisa menyenangkan. Plus, mereka lebih fleksibel daripada simbol standar Anda karena ekspresi dan konteksnya dapat berubah. Pastikan untuk menggunakan gaya yang selaras dengan pesan dan emosi yang ingin Anda komunikasikan. Jika Anda menginginkan suasana yang lebih serius, maskot bukanlah pilihan yang tepat.

emblem

Emblem Logo Menyertakan teks di dalam simbol. Emblem, juga dikenal sebagai “lambang”, telah ada sejak lama dan dapat mengkomunikasikan tradisi dan prestise.

Simbol

Jika Anda ingin sebuah simbol dalam logo Anda baik tradisional maupun abstrak. Anda mungkin perlu melakukan brainstorming. Berikut adalah beberapa tips dari desainer kami untuk membuat simbol yang tepat untuk merek Anda:

1. Buat koneksi. Pertimbangkan nama perusahaan atau organisasi Anda, dan tuliskan sebanyak mungkin kata terkait yang dapat Anda pikirkan. Menggunakan Sprout sebagai contoh, kami akan menulis kata-kata seperti tumbuhan, taman, pohon, hutan, daun, cabang, rumah kaca, dll. Kata-kata ini memunculkan kumpulan gambar mereka sendiri yang semuanya bisa menjadi pilihan yang layak untuk merek merek.
2. Pikirkan secara kiasan. Di sinilah pertanyaan-pertanyaan dalam tahap “Temukan” berperan. Merujuk kembali ke contoh Amazon kami, senyum itu menunjukkan betapa bahagia dan puasnya pembeli Amazon. Pertimbangkan bagaimana perasaan audiens Anda, atau pesan apa yang ingin Anda sampaikan. Apakah ada simbol yang muncul di pikiran?
3. Membawa Literal (literasi). Sementara desainer kami memperingatkan agar tidak memilih pilihan yang paling jelas, Anda masih dapat mempertimbangkan interpretasi literal dari pesan merek Anda. Hanya saja, jangan takut untuk bermain-main dengannya. Letakkan putaran unik di atasnya. Coba gabungkan simbol literal dengan sesuatu yang lebih kiasan.
4. Menjadi aneh. Pada tahap ini, tidak ada aturan. Pikirkan sejauh yang Anda inginkan. Seperti kata pepatah, di situlah keajaiban terjadi. Jangan mempertanyakan apakah sesuatu itu masuk akal. Ini bisa menjadi kunci yang membuka ide pemenang.
5. Hasilkan, evaluasi, ulangi. Lakukan ini sebanyak yang Anda butuhkan untuk mempersempit pilihan Anda. Kebanyakan desainer melewati beberapa putaran sebelum mereka mendapatkan hal-hal yang baik. Iterasi adalah nama permainan. Dan jangan lupa tap teman untuk meminta bantuan. Terkadang Anda hanya membutuhkan mata yang segar untuk melepaskan diri dari kemandekan.

Fonts

Jika Anda memutuskan untuk menggunakan word mark atau word font, ingatlah betapa pentingnya tipografi. Mirip dengan warna, font yang berbeda menimbulkan interpretasi yang berbeda dari kepribadian merek Anda.

Ada banyak jenis font, tetapi semuanya termasuk dalam salah satu dari tiga keluarga (juga disebut tipografi): serifs, sans serifs dan script.

Font serif

Font serif memiliki garis-garis kecil atau guratan-guratan yang melekat pada akhir guratan-guratan yang lebih besar dalam sebuah huruf atau simbol. Font ini klasik dan dapat menjadi pilihan yang baik ketika Anda ingin mengkomunikasikan kepercayaan, tradisi, dan kecanggihan.

Font sans serif

Ini adalah font yang tidak memiliki serif yang melekat pada huruf. Hasilnya adalah garis yang tajam dan bersih yang terlihat ramping dan modern. Font sans serif adalah keluarga font pilihan untuk digital karena lebih mudah dibaca. Jika Anda menginginkan desain minimalis, font sans serif adalah pilihan yang tepat.

Script

Font Script meniru tulisan tangan kursif, menciptakan efek tanda tangan. Mereka sering merasa lebih otentik dan orisinal.

Sekarang setelah Anda memiliki semua informasi tentang cara membuat desain logo sendiri, jangan lupa: buat, evaluasi, ulangi.

Tersampaikan

Anda harus memiliki setidaknya satu desain logo untuk dievaluasi. Juga umum pada tahap ini untuk memiliki dua atau tiga logo untuk dipilih. Pada tahap berikutnya, kita akan membahas lebih detail tentang cara mengevaluasi desain Anda.

Tahap Empat: Menyaring

Tujuan

Jika Anda mengakhiri tahap terakhir dengan beberapa opsi berbeda, sekaranglah waktunya untuk mempersempit. Sudah punya pilihan akhir? Besar! Mari kita mengujinya.

Proses

Evaluasi desain Anda dengan bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan ini:

Apa yang membuat logo menjadi hebat?

Logo yang bagus adalah:

• Simple
• Memorable
• Evocative

Di mana Anda akan menggunakan logo ini?

Pertimbangkan kasus penggunaan utama logo Anda seperti situs web atau profil media sosial Anda serta kasus penggunaan sekunder Anda, seperti materi pemasaran cetak, rekrutmen dan spanduk acara, dll.

Jangan berhenti pada pertimbangan. Buat tiruannya di berbagai background untuk memastikan gambar, kata-kata, dan pesan keseluruhan diterjemahkan di setiap media. Setiap tanda logo harus efektif dalam berbagai ukuran, tetapi aplikasi digital kecil sangat penting.

Apakah logo memiliki pondasi?

Estetika berubah. Tren datang dan pergi. Tetapi nilai logo Anda hanya akan semakin kuat seiring berjalannya waktu. Pertimbangkan apakah Anda melihat logo Anda bertahan 5, 10, 15, bahkan 20 tahun dari sekarang.

Juga, pertimbangkan logo dalam konteks seluruh identitas visual Anda. Ini mungkin perlu latihan tambahan. Ambil berbagai elemen desain logo Anda, seperti warna, font, dan gaya, dan lihat bagaimana Anda dapat menggabungkannya di tempat lain dalam kasus penggunaan Anda.

Terakhir dan salah satu desainer kami cukup tegas tentang hal ini adalah buat satu warna, versi hitam dan putih dari logo Anda dan pastikan itu dapat dibalik menjadi warna gelap. Jika tidak, Anda bisa membuat diri Anda sendiri mendapat masalah di masa depan.

Tersampaikan

Sekarang, Anda harus memiliki desain logo akhir yang Anda sukai. Dan kemungkinan besar, Anda membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan setiap elemen dengan benar. Tahap kelima dan terakhir kami akan membantu Anda memastikannya tetap seperti itu.

Tahap Lima: Mendefinisikan

Tujuan

Dalam hal menjaga integritas identitas merek Anda, kualitas dan konsistensi adalah kuncinya. Mengingat jumlah tempat logo Anda akan “menghidupkan” dan jumlah orang yang mungkin perlu menggunakannya menjadi penting untuk menentukan sejumlah aturan dan pedoman tentang cara memperlakukan logo Anda. Dan kenapa tidak?

Proses

Untuk memulai, pertimbangkan pedoman apa pun yang mungkin Anda miliki tentang logo Anda ukuran, warna, tata letak, perlakuan, pemosisian, orientasi, dll.

Beberapa pertanyaan untuk ditanyakan kepada diri sendiri:

• Apakah hanya ada background warna tertentu yang harus digunakan untuk menempatkan logo Anda?
• Bisakah logo Anda digunakan di atas fotografi? Jika demikian, dapatkah Anda mengubah warna untuk membuatnya menonjol?
• Jika Anda memiliki tanda logo kombinasi, dapatkah elemen-elemen tersebut dipisahkan dalam konteks tertentu?

Untuk memastikan logo Anda mempertahankan dampak yang kuat, jangan takut untuk menyertakan beberapa aturan “tidak pernah” untuk mencegah modifikasi atau distorsi pada logo Anda. Jika tidak, Anda akan mendapatkan logo berwarna liburan pada email yang dikirimkan ke 10 ribu pelanggan Anda.

Tersampaikan

Ini sering disebut sebagai panduan gaya. Panduan gaya bisa sesederhana atau selengkap yang Anda butuhkan. Baru-baru ini, tim Sistem Desain Sprout membangun seluruh situs web yang didedikasikan untuk panduan gaya kami. silahkan cek ke seeds.sproutsocial.com, dan menampung semua pedoman merek, penulisan, dan visual kami, serta semua pola dan komponen yang dibutuhkan desainer produk kami untuk membangun aplikasi kami.

Tetapi Anda tidak perlu membangun situs web baru untuk menampung standar merek Anda. Pastikan mereka dikomunikasikan dengan benar ke tim Anda dan mudah diakses oleh semua orang. Sebagian besar desainer membuat pdf dan membagikannya di perpustakaan sumber daya internal perusahaan atau organisasi mereka.

Kesimpulan

Setelah semua itu, Anda mungkin berkata, “Wow, banyak sekali.” Kami tahu bagaimana perasaan Anda. Kami tidak melebih-lebihkan ketika kami menyebutkan berapa banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk cara membuat desain logo sendiri. Desainer biasanya membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk mengerjakan semua tahap. Jadi saran terakhir kami adalah ini: Jangan terburu-buru. Luangkan waktu untuk melakukan latihan yang kami uraikan di setiap tahap. Desain akhir Anda akan mencerminkan tingkat upaya yang Anda lakukan untuk itu.

Dan ingat, pada akhirnya, logo Anda tidak membangun merek Anda namun orang-orang yang akan melakukannya.