Ritual Kematian Masyarakat Toraja
Ditulis.ID – Salah satu aspek paling menarik dari Budaya Toraja adalah upacara pemakaman yang kompleks, yang dikenal dengan Rambu Solo. Ketika orang Toraja meninggal dunia, orang Toraja tidak percaya bahwa kematian itu terjadi, namun almarhum ‘sakit’. Karena orang yang meninggal hanya bisa dimakamkan pada waktu-waktu tertentu dalam satu tahun, maka jasad tetap berada di rumah keluarga sampai saat tersebut tiba dan diawetkan dengan formalin.
Sebagai bagian dari ritual pemakaman, tarian tradisional dilakukan, kerbau dan babi dikorbankan diikuti dengan pesta kematian pada hewan kurban yang dibagi pada seluruh masyarakat desa. Pengorbanan hewan dilakukan karena kepercayaan Toraja bahwa darah perlu ditumpahkan ke tanah untuk memudahkan transisi jiwa ke Puya (tanah jiwa).
Dengan demikian, saat anda ingin berkunjung ke Toraja, sebaiknya menyesuaikan dengan waktu akan dilakukannya ritual adat tersebut. Anda akan melihat bagaimana kearifan lokal dan masyarakat yang tolong-menolong dalam menyelenggarakan upacara pemakaman yang juga sering mendatangkan ketertarikan para reporter TV bahkan dari mancanegara.