Skip to content
Ditulis.ID – Di era digital seperti sekarang, website adalah salah satu aset bisnis yang memiliki peran cukup vital. Kendati demikian, sayangnya masih banyak orang yang belum sadar akan manfaat dan fungsi website, terutama untuk menunjang bisnis online.
Nah, agar lebih jelas terkait apa itu website, pada kesempatan kali ini kami akan berbagi informasi terkait pengertian website, manfaat hingga jenis-jenisnya yang perlu diketahui.
Daftar Isi
Apa Itu Website?
Secara umum, website adalah sekumpulan halaman berisi informasi tertentu yang bisa diakses oleh siapapun melalui perangkat komputer atau smartphone yang terkoneksi internet.
Website bisa diakses dengan cara menuliskan URL domain melalui browser. Kemudian setelah halaman website terbuka, kamu bisa menjelajahi isi konten berupa teks, gambar, video, atau audio yang disajikan oleh pemilik website.
Biasanya setiap website dibuat dengan tujuan khusus, contohnya sebagai sarana belajar online, media berbagai informasi, atau website ecommerce atau kebutuhan transaksi jual-beli.
Jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, saat ini website sudah mengalami berbagai peningkatan teknologi. Terutama terkait proses pembuatannya yang sudah bisa dilakukan oleh orang awam.
Untuk membuat website profesional, kamu cukup menyiapkan nama domain dan hosting murah untuk website yang bisa didapatkan dengan harga mulai dari puluhan ribu per bulan.
Manfaat Memiliki Website
Website mempunyai berbagai manfaat untuk keperluan bisnis maupun pribadi. Berikut merupakan beberapa contoh manfaat memiliki website yang perlu kamu ketahui.
1. Sebagai Media Transaksi
Salah satu fungsi website yang banyak disukai adalah mampu mengakomodir aktivitas transaksi. Jadi, dengan memiliki website kamu bisa menjangkau lebih banyak calon konsumen yang tertarik dengan produk atau jasa yang kamu jual.
2. Wadah Untuk Berbagi Informasi
Menilik dari sejarah website yang ada di wikipedia, awal mulanya website memang hadir sebagai wadah untuk saling berbagi informasi dan berita. Maka dari itu, tidak heran jika fungsi tersebut hingga kini masih tetap bisa dirasakan, meskipun sudah berusia puluhan tahun sejak pertama kali diperkenalkan.
3. Membangun Brand Awareness
Manfaat website berikutnya yakni untuk membangun brand awareness. Kamu bisa menggunakan website sebagai platform untuk menjelaskan identitas diri sendiri atau bisnis agar semakin terkenal di ranah digital.
Beberapa contoh upaya dalam meningkatkan brand awareness melalui website di antaranya seperti mencantumkan brand identity, logo, visi misi, profil, dan beberapa informasi lain yang layak dikonsumsi pembaca.
4. Meningkatkan Kredibilitas Bisnis
Saat ini hampir semua orang menggunakan Google sebagai tools untuk mencari segala jenis informasi. Termasuk ketika ingin melakukan validasi terhadap suatu bisnis atau perusahaan.
Jadi, jika bisnismu belum memiliki website, maka informasi yang akan didapatkan oleh calon pelanggan akan datang dari pihak lain yang belum tentu sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
Dengan mempunyai website resmi, diharapkan konsumen akan mendapatkan informasi yang lebih kredibel terkait bisnismu.
Baca juga : pahami localhost phpmyadmin/xampp
5. Sumber Penghasilan Tambahan
Terakhir, kamu bisa memanfaatkan website sebagai sumber penghasilan tambahan. Caranya bisa dengan jualan produk atau jasa, melakukan monetisasi blog dengan iklan Google Adsense, hingga jualan backlink melalui artikel placement.
Jenis dan Contoh Website yang Perlu Diketahui
Sebagai informasi, berdasarkan sifatnya website dibedakan menjadi dua, yaitu website dinamis dan website statis. Kemudian, karakteristik tersebut dibedakan lagi menjadi beberapa jenis website yang bisa kamu lihat di bawah ini.
1. Website E-Commerce (Toko Online)
Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan website e-commerce, pasalnya jenis website banyak digunakan oleh masyarakat untuk membeli berbagai kebutuhan secara online. Karakteristik dan ciri utama dari website toko online sendiri bisa dilihat dari adanya informasi produk atau jasa yang dijual, harga, serta sistem pembelian.
Adapun contoh website e-commerce di Indonesia sendiri antara lain seperti tokopedia, bukalapak, shopee, bhinneka, blibli, dan masih banyak lagi.
2. Website Personal
Website personal merupakan jenis website yang dimiliki oleh individu untuk kepentingan pribadi. Tujuan utama dari pembuatan website ini biasanya untuk menyampaikan opini atau sekadar menyalurkan hobi.
Sebagai generasi yang hidup di era teknologi, kamu juga bisa memanfaatkan website personal sebagai media untuk menampilkan portfolio pekerjaan sehingga mampu menambah kesan profesional ketika sedang mencari pekerjaan.
Untuk menambah referensi, kamu bisa melihat beberapa contoh website personal milik Raditya Dika dengan alamat Raditya Dika atau Merry Riana.
3. Website Berita
Website berita adalah salah satu jenis website yang paling populer di dunia. Ciri utama yang bisa dilihat dari website berita adalah jumlah kontennya yang selalu diperbarui setiap hari. Sesuai namanya, konten dari jenis website berita sendiri mayoritas berisi informasi yang sedang terjadi, mulai dari isu sosial, kebijakan politik, lingkungan, kesehatan, hingga dunia hiburan.
Contoh dari website berita yakni, seperti detik.com, tribunnews, kompas.com, tirto.id, kumparan, dan masih banyak lagi.
4. Website Company Profile
Apa itu website company profile? Website company profile adalah kebalikan dari website pribadi karena website jenis ini berfungsi untuk kebutuhan promosi bisnis sebuah perusahaan atau instansi. Saat ini mayoritas perusahaan multinasional sudah memiliki website company profile yang berfungsi sebagai sarana informasi, promosi, maupun kebutuhan transaksi.
Identitas utama dari website company profile bisa dilihat dari nama domain yang menyebut suatu brand atau instansi. Selain itu, biasanya juga terdapat logo, visi misi perusahaan, serta informasi produk atau jasa yang dijual.
Contoh website company profile di antaranya seperti gojek.com, unilever.com, danone.com, dan lain sebagainya.
Itulah penjelasan terkait apa itu website lengkap dengan contoh, manfaat, dan jenis-jenisnya. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk memiliki website untuk kebutuhan bisnis dan pribadi?
