Ditulis.ID – Bayangkan jika anda melakukan transaksi keuangan ataupun ingin membayar makanan menggunakan smartphone anda, tetapi gagal atau terganggu diakibatkan oleh koneksi internet yang terputus ataupun tidak stabil. Anda pastinya merasa kesal bukan? Hal tersebut bisa diakibatkan oleh beberapa penyebab koneksi internet tidak stabil yang tentunya sangat mengganggu.
Internet yang stabil sangat dibutuhkan oleh masyarakat perkotaan yang sudah menerapkan digitalisasi hampir dari berbagai aspek seperti transaksi pembayaran, transportasi, dan lain sebagainya agar tidak terjadi error atau gangguan pada saat melakukan kegiatan tersebut.
Apalagi untuk para gamers yang memainkan game online, sedikit saja koneksi terputus sangat mempengaruhi permainan yang akan menimbulkan kerugian yang sangat besar.
Untuk mengurangi dan mengatasi permasalahan tersebut, penulis akan membahas tentang beberapa penyebab koneksi internet tidak stabil yang akan diulas pada penjelasan dibawah ini.
Daftar Isi
4 Penyebab Koneksi Internet Tidak Stabil
Ada banyak sekali penyebab koneksi internet tidak stabil, oleh karena itu kami sudah mengelompokkannya dalam 4 buah kelompok utama penyebab utama internet tidak stabil.
Dimana diantaranya adalah, aplikasi atau software yang berjalan, koneksi yang terganggu oleh beberapa faktor, perangkat keras dan kondisi cuaca buruk.
1. Aplikasi / Software yang Berjalan
Aplikasi atau software yang berjalan beberapa diantaranya memerlukan koneksi internet untuk melakukan tugasnya, tetapi diantaranya sangat mengganggu koneksi yang sedang digunakan karena memakai data yang berlebihan.
Oleh karena itu koneksi yang kita gunakan untuk keperluan yang lebih penting akan berkurang kualitasnya, bahkan sampai tidak bisa terhubung.
Adapun diantaranya adalah sebagai berikut ini merupakan penyebab koneksi internet tidak stabil dari aplikasi atau software yang berjalan:
~ Auto-update aplikasi yang masih berjalan.
Auto update terkadang sudah aktif tak disadari dan tanpa sepengetahuan kita. Hal tersebut bisa terjadi pada perangkat PC (Personal Computer) ataupun perangkat smartphone yang anda gunakan.
Auto update tersebut berfungsi untuk melakukan pembaharuan pada aplikasi atau software secara otomatis jika adanya pemberitahuan yang tersedia.
Oleh karena itu, jika sedang melakukan update dan anda sedang melakukan sesuatu yang memerlukan koneksi dan terhubung pada internet, koneksi anda menjadi stabil dan lambat dikarenakan keperluan data yang digunakan oleh fitur auto update tersebut.
Alangkah baiknya anda mengecek setiap aplikasi yang mempunyai fitur auto update dan mematikannya, jika aplikasi/software tersebut tidak terlalu penting dan sering anda gunakan.
~ Notifikasi aplikasi yang masih berjalan.
Notifikasi pemberitahuan aplikasi yang masih berjalan pun bisa mempengaruhi koneksi yang digunakan, walaupun tidak terlalu besar dampak yang dirasakan.
Khusus pada pengguna smartphone hal ini selain menurunkan kualitas koneksi data, notifikasi juga bisa menurunkan kinerja smartphone dan sangat mengganggu jika terlalu banyak notifikasi yang berlebihan.
Oleh karena itu, sebaiknya aplikasi yang tidak penting alangkah baiknya dinonaktifkan saja pada perangkat smartphone anda.
~ Auto-run aplikasi yang masih berjalan.
Tanpa kita sadari beberapa aplikasi dan software yang digunakan baik dalam PC maupun smartphone berjalan secara otomatis.
Oleh karena itu terkadang aplikasi tersebut menggunakan data dan membuat kualitas koneksi kita menurun.
Untuk pengguna PC anda bisa mematikan aplikasi atau software tersebut melalui task manager kemudian pilih tab startup.
Disana anda bisa melihat aplikasi atau software apa saja yang berjalan secara otomatis pada saat menghidupkan komputer.
Anda juga bisa mengaktifkan atau mematikan auto-run aplikasi dengan cara mengubah dari enable menjadi disable ataupun sebaliknya.
~ Sistem yang terkena virus.
Virus mempunyai konsep yang cukup mirip dengan poin sebelumnya, berjalan tanpa sepengetahuan kita dan mengirimkan data pada si pembuat virus tersebut. Ada berbagai banyak jenis virus yang tentunya sangat merugikan jika terinfeksi.
Virus bisa masuk kedalam sistem komputer atau smartphone pada umumnya merupakan kesalahan pengguna, yang dimana pengguna seringkali mendownload ataupun mengunjungi situs-situs tidak aman yang telah disisipi spam, malware, virus dan lain sebagainya.
Jika sudah terinfeksi, maka virus biasanya menggunakan bandwidth anda tanpa diketahui, tak ayal juga mereka mendownload aplikasi=aplikasi lain yang anda tidak inginkan secara otomatis.
Oleh karena itu, bijaklah menggunakan internet menggunakan antivirus untuk meminimalisir dan mengurangi dampak negatif dari internet.
2. Koneksi Yang Terganggu
Penyebab koneksi internet tidak stabil/terganggu juga bisa diakibatkan oleh masalah yang berada pada client-side ataupun juga pada server-slide yang berarti kedua belah pihak bisa saja terjadi masalah. Diantaranya adalah sebagai berikut :
~ Sinyal yang buruk.
Sinyal yang buruk merupakan masalah umum yang seringkali dihadapi secara umum. Walaupun kecepatan akses internet sudah terbilang cepat dengan adanya teknologi jaringan seperti 4G LTE, tetapi jika jangkauan sinyal seluler tersebut tidak sampai atau putus-putus maka tentu saja akan mempengaruhi koneksi internet anda.
Jadi wajar saja jika anda bertempat tinggal di pelosok ataupun pedesaan yang tidak terjangkau sinyal yang diberikan oleh penyedia layanan.
Anda tidak akan mendapat pelayanan yang maksimal dan mendapat banyak masalah jaringan.
Berbeda dengan orang yang bertempat tinggal di kota-kota besar, mereka mendapatkan sinyal yang baik karena sudah terjangkau secara penuh oleh sinyal yang dipancarkan.
~ Sedang dilakukannya pemeliharaan (maintenance).
Terkadang penyedia layanan jasa internet melakukan pemeliharaan sistem (maintenance), oleh karena itu hal ini berdampak pada kualitas internet yang anda gunakan.
Tetapi pemeliharaan ini bersifat sementara dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan yang mereka berikan untuk anda.
Biasanya ada pemberitahuan sebelum dilakukannya pemeliharaan tersebut, oleh karena itu tanyakan dahulu pada penyedia layanan internet anda jika anda mengalami koneksi internet yang tidak stabil.
~ PING yang terlalu besar.
PING merupakan singkatan dari Packet Internet Gopher yang merupakan sebuah program yang bisa digunakan untuk memeriksa konduktivitas jaringan berbasis TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), apakah komputer anda terhubung dengan cara mengirim sebuah paket pada alamat IP yang dituju dan menunggu respon dari tujuan tersebut.
Jadi jika anda mengalami koneksi yang tidak stabil, anda bisa mengeceknya dengan cara membuka konsol command prompt pada windows yang anda gunakan. Setelah itu ketikan ping (spasi) tujuan alamat yang ingin dituju.
Sebagai contoh ping google.com, kemudian anda akan melihat tampilan yang berisi beberapa barisan yang menunjukan proses pengecekan konektifitas internet anda.
Terdapat istilah approximate round trip time yang menunjukan waktu pengiriman dan penerimaan paket data, selain itu terdapat packet loss yang berarti hilang nya paket data pada saat proses dilakukan.
Angka yang ditunjukan oleh PING seperti round trip dan packet loss, semakin kecil angka tersebut maka menunjukan semakin baiknya konektivitas koneksi internet anda.
~ Pembatasan kecepatan internet.
Jika kecepatan akses internet anda tiba-tiba mengalami penurunan, maka bisa jadi penggunaan internet anda sudah melampaui batas penggunaan wajar yang sudah ditetapkan.
Hal tersebut biasanya terjadi pada penggunaan paket unlimited yang bersifat FUP (Fair Usage Policy), dimana kecepatan anda akan stabil jika penggunaan internet anda masih dalam kondisi wajar.
~ Lalu lintas data yang berlebihan (traffic overload).
Lalu lintas jaringan yang padat atau bahkan melebihi kapasitas bisa membuat perangkat jaringan anda menjadi overload. Sehingga berdampak pada koneksi internet yang digunakan akibat terjadinya tabrakan data.
Hal ini sangat susah sekali dihindari jika penggunaan internet anda mempunyai jam yang sama dalam penggunaannya.
~ IP yang berebut / Conflict.
Jika anda menggunakan akses layanan internet pada hotspot wifi ataupun warnet, seringkali terdapat pesan pada taskbar yang bertuliskan “IP conflict”.
Hal ini disebabkan oleh sedikitnya IP address yang diberikan melalui DHCP, sedangkan pengguna sudah melebihi batas maksimal yang sudah ditetapkan.
3. Perangkat Keras/Hardware
Selain dua penyebab masalah teknis diatas, tedapat juga masalah yang disebabkan oleh perangkat-perangkat keras yang tidak berjalan dengan baik.
Salah satunya adalah spesifikasi perangkat yang terlalu rendah juga bisa menjadi penyebab koneksi internet tidak stabil, mengakibatkan proses yang berjalan menjadi cukup lambat. Selengkapnya akan simak penjelasan dibawah ini :
~ Perangkat tidak mendukung jaringan 4G.
Mungkin bagi pengguna smartphone, anda sempat bingung kenapa smartphone yang anda gunakan mempunyai kecepatan yang lebih rendah daripada smartphone yang digunakan oleh orang lain.
Bisa jadi perangkat anda tidak mendukung jaringan 4G, tetapi hanya mendukung jaringan 3G ataupun 3,5 G (HSDPA) yang menjadi penyebab koneksi internet tidak stabil.
Yang dimana kita tahu teknologi jaringan 4G mempunyai kecepatan akses lebih dari 10 kali lebih cepat dibandingkan teknologi sebelumnya.
Jadi alangkah baiknya anda mengecek perangkat anda, hal ini bisa diterapkan juga pada modem yang anda gunakan jika terasa lambat saat digunakan.
~ Spesifikasi perangkat yang terlalu rendah.
Spesifikasi perangkat juga sangat penting entah itu PC maupun smartphone, karena semakin baik perangkat maka semakin lancar proses pengolahan data yang dilakukan.
Bayangkan saja jika browser membuka belasan tab sekaligus dan anda membutuhkan semua tab tersebut, jika perangkat anda tidak mumpuni maka perangkat akan berjalan dengan sangat lambat dan mempengaruhi kinerja anda.
~ Kabel penghubung yang tidak terhubung sempurna.
Periksalah jika ada sambungan atau kabel yang rusak ataupun tidak terhubung secara sempurna, tidak terjepit, terlipat, sobek dan lain sebagainya. Jika anda menggunakan modem USB, periksalah port USB yang anda gunakan apakah masih berjalan dengan baik ataupun sudah rusak.
4. Cuaca Buruk
Penyebab koneksi internet tidak stabil juga dipengahrui dengan gangguan cuaca buruk seperti hujan deras, badai, puting beliung dan lain sebagainya.
Hal ini akan menghambat aliran data yang dikirimkan dari ISP (internet Service Provider) pada anda dan sebaliknya, khususnya pengguna jaringan seluler seperti smartphone dan tablet.
Kesimpulan
Itulah tadi beberapa penyebab koneksi internet tidak stabil yang sudah diulas dan dijelaskan. Hal tersebut merupakan penyebab koneksi anda menjadi tidak stabil secara umum yang seringkali dialami oleh pengguna internet secara luas.
Tentu saja terdapat, masalah-masalah yang lebih serius yang hanya dapat ditangani oleh teknisi ahli dan profesional untuk menangani masalah yang ada.
Oleh karena itu, jangan enggan bertanya pada teknisi jika masalah yang anda hadapi tidak terselesaikan sesudah membaca tulisan ini.